KRJogja.com, BANTUL – Seluruh siswa kelas tujuh hingga sembilan MTsN 8 Bantul melaksanakan senam bersama di halaman pintu masuk wisata Puncak Becici, Dlingo, Bantul, pada Jumat (31/1/2025) pagi.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program pembiasaan Jumat yang dikenal dengan MASBEI (Matsadeba Sehat, Bersih, dan Indah), bertujuan untuk meningkatkan kesadaran siswa akan pentingnya kesehatan dan kebersihan.
Senam dipandu oleh dua siswa kelas sembilan, Alecia dan Tyas, dengan gerakan yang diiringi lagu senam PGRI. Cuaca cerah dan udara sejuk menambah semangat peserta dalam mengikuti setiap gerakan.
Koordinator pendamping pembiasaan MASBEI, Ngatemin, turut serta melakukan senam bersama guru dan pegawai lainnya di bawah gerbang pintu masuk kawasan wisata.
Lima Program Pembiasaan MTsN 8 Bantul
Wakaur Kurikulum MTsN 8 Bantul, Drajad Hadi Wibowo, menjelaskan bahwa sekolah menerapkan lima program pembiasaan bagi siswa dari Senin hingga Jumat, yaitu:
- MATA AIR (Matsadeba Cinta Tanah Air)
- MANTAB (Matsadeba Bertaqwa dan Beradab)
- MALIABAR (Matsadeba Literasi, Adaptif, dan Berkarakter)
- MATUR (Matsadeba Teratur)
- MASBEI (Matsadeba Sehat, Bersih, dan Indah)
Seluruh siswa kelas tujuh hingga sembilan mengikuti program MATA AIR, sedangkan empat program lainnya diperuntukkan bagi kelas delapan dan sembilan. Sementara itu, siswa kelas tujuh difokuskan pada tadarus Al-Qur’an dengan pendampingan guru.
Kegiatan di Puncak Becici juga diakhiri dengan tasyakuran bersama atas prestasi MTsN 8 Bantul yang berhasil meraih Juara 1 Lomba Upacara Bendera SMP/MTs tingkat Kabupaten Bantul tahun 2024. Lomba ini diselenggarakan oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Bantul.
Dengan berbagai program pembiasaan ini, MTsN 8 Bantul berharap dapat mencetak siswa yang tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga memiliki karakter kuat, berdisiplin, sehat, serta cinta terhadap lingkungan. (*)