Krjogja.com - BANTUL - Wartawan di DIY melakukan peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2025, Senin (10/2/2025). Acara yang dihadiri wartawan dari seluruh wilayah DIY ini diinisiasi Forum Pewarta Bantul (FPB).
Perwakilan FPB yang juga wartawan senior KR, Djudiman mengatakan perayaan mengusung tema Menguatkan Solidaritas,Profesionalisme dan Kemandirian Wartawan Yogyakarta. Tema tersebut diusung sebagai bentuk kepedulian dan ikhtiar bersama mendukung profesionalitas wartawan Yogyakarta yang mampu mandiri berdiri di kaki sendiri.
Sebelumnya kami banyak mendapatkan laporan tentang adanya segelintir orang yang mempraktekan cara-cara kerja jurnalistik yang menyimpang dari kode etik jurnalistik. Kami tidak ingin hal tersebut terus terjadi," ungkap Djudiman.
Baca Juga: Tak Hanya KA Mudik Lebaran, Tiket Penyeberangan di Pelabuhan Merak Sudah Bisa Dipesan
Hal yang justru menciderai profesi wartawan itu diharapkan tak terjadi di DIY saat ini dan ke depan. Terlebih adanya tanggung jawab menjaga keistimewaan Jogja dengan cara hidup dan kualitas Sumber Daya Manusianya.
"Bagaimana menghadirkan gagasan informasi yang mendidik, menghibur serta berperan serta pada keamanan warga maupun wisatawan. Ini bentuk komitmen kami untuk berkarya dengan profesional sesuai kode etik jurnalistik dan UU Pers," tandasnya.
Dalam momen tersebut wartawan DIY juga menyerahkan santunan bantuan sosial kepada anak yatim piatu, difabel maupun keluarga miskin. Bantuan disebar untuk lima kabupaten/kota di DIY melalui wartawan di tiap wilayah tersebut.
Baca Juga: Akhir 2024, Indosat Ooredoo Hutchison Catat Peningkatan EBITDA 10,2%
Sementara, Founder Mbah Joyo Center (MJC), Sutrajaya atau akrab dipanggil Mbah Joyo melempar dukungan pada peringatan HPN yang juga menjadi ajang silaturahmi antar wartawan DIY. "Harapannya HPN 2025 ini menjadi momentum awal, yang akan diteruskan tahun-tahun mendatang dengan semangat positif menjadi lebih baik, mengikutu tantangan jaman," pungkasnya. (Fxh)