Krjogja.com - BANTUL - Jumat malam, 21 Februari 2025, menjadi momen yang penuh berkah di Masjid Raudlatul Jannah, Perum Puspa Indah, Kalurahan Bangunjiwo, Kasihan, Bantul. Jemaah berkumpul untuk melaksanakan salah satu tradisi yang telah menjadi bagian dari ritual spiritual umat Islam, yakni lantunan shalawat Diba'.
Shalawat ini dipimpin langsung oleh KH Zaki Muhammad, yang akrab disapa Gus Zaki, dan diiringi oleh rebana dari Jemaah Jami’ah Diba’yah Bil Mustofa Pondok Pesantren Krapyak.
Shalawat Diba' merupakan salah satu shalawat yang banyak digemari di kalangan umat Muslim. Shalawat ini terkenal dengan liriknya yang indah dan menyentuh hati, mengungkapkan kecintaan yang mendalam kepada Nabi Muhammad SAW. Lantunan ini bukan hanya sekadar bentuk penghormatan, tetapi juga sebagai doa dan harapan agar umat Muslim senantiasa mendapatkan syafaat dari Rasulullah di dunia dan akhirat.
Baca Juga: Presiden Prabowo dan Wapres Gibran Hadiri Pembukaan Kongres Ke-18 Muslimat NU di Surabaya
Pada malam tersebut, selain melantunkan bait-bait shalawat, Gus Zaki juga menyampaikan pesan-pesan penting terkait pentingnya membangun kecintaan terhadap Nabi Muhammad SAW. Beliau mengingatkan kepada seluruh jemaah bahwa Nabi adalah panutan yang harus diteladani dalam segala aspek kehidupan.
Kecintaan kepada Nabi bukan hanya dalam bentuk lisan, tetapi harus diwujudkan dalam tindakan nyata, termasuk dalam ibadah dan akhlak sehari-hari.
Selain shalawat Diba’, acara ini juga menjadi bagian dari rangkaian persiapan umat Muslim untuk menyambut bulan Ramadan yang akan datang.
Baca Juga: Milad ke-2 'Konco Kopral' Gelar Shalawat dan Pemberian Santunan untuk Anak Yatim
KH Mustafa MF, Ketua Takmir Masjid Raudlatul Jannah, turut memberikan sambutan yang mengingatkan jemaah tentang pentingnya bulan Ramadan. Bulan ini, menurutnya, adalah bulan yang penuh dengan ujian, tetapi juga penuh dengan kesempatan untuk mendapatkan rahmat dan ampunan dari Allah SWT.
“Bulan Ramadan adalah bulan yang sangat penting bagi umat Islam. Selain menjadi bulan ujian bagi kita, juga merupakan bulan yang penuh dengan anjuran untuk beribadah. Oleh karena itu, kita perlu mempersiapkan diri dengan baik, termasuk memperkuat iman dan taqwa," ungkap KH Mustafa dalam pesannya kepada jemaah.
Persiapan spiritual jelang Ramadan ini sangatlah penting. Ramadan bukan hanya soal menahan lapar dan dahaga, tetapi juga tentang memperbanyak amal ibadah, seperti salat tarawih, tadarus Al-Qur’an, serta beramal jariyah dan bersedekah. Juga, yang tidak kalah penting, adalah kemampuan untuk mengendalikan hawa nafsu yang sering kali menjadi tantangan tersendiri bagi setiap Muslim.
Dalam kesempatan ini, Gus Zaki juga menyampaikan harapan agar umat Muslim dapat menjalankan ibadah di bulan Ramadan dengan penuh kesungguhan dan kelancaran. “Semoga kita semua diberikan kesehatan dan kekuatan agar bisa melaksanakan puasa, tarawih, dan berbagai amal ibadah lainnya dengan baik. Semoga kita bisa menahan hawa nafsu dan meraih keberkahan Ramadan,” katanya.
Di akhir acara, KH Mustafa kembali mengucapkan terima kasih kepada seluruh santri dan jemaah yang hadir, serta menyampaikan rasa syukur atas kelancaran acara. “Atas nama Takmir Masjid Raudlatul Jannah, kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung acara ini, khususnya kepada santri yang telah melantunkan shalawat Diba’ dengan penuh khusyuk,” ujarnya.
Acara ini tidak hanya menjadi ajang penguatan spiritual menjelang bulan suci Ramadan, tetapi juga mempererat tali silaturahmi di antara sesama umat Muslim. Semoga dengan persiapan yang matang, bulan Ramadan kali ini dapat dijalani dengan penuh berkah dan pahala. (*)