BANTUL (KRJogja.com) – Dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban selama perayaan Lebaran 2025, Polres Bantul menggelar Operasi Lebaran Aman dengan razia terhadap peredaran minuman keras (miras) dan penjualan mercon di berbagai wilayah Bantul.
Operasi ini menargetkan toko serta rumah-rumah yang diduga menjual miras dan petasan secara ilegal.
Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jefrry Prana Widnyana, mengungkapkan bahwa dalam razia ini, pihak kepolisian berhasil mengamankan 500 botol miras berbagai merek, 167 botol oplosan, dan 6 kantong alkohol murni di wilayah Kapanewon Sewon.
"Razia ini bertujuan untuk memberantas penyakit masyarakat di Kabupaten Bantul serta mengantisipasi berbagai bentuk kejahatan atau gangguan kamtibmas yang disebabkan oleh konsumsi miras, terutama saat malam takbiran," ujar AKP Jefrry.
Selain miras, petugas juga menggerebek sebuah rumah di Tambak, Ngestiharjo, Kasihan yang diduga sebagai lokasi pembuatan petasan ilegal. Dalam operasi yang dipimpin oleh Iptu Sujito, petugas mengamankan:
-
43 petasan ukuran besar,
-
64 petasan ukuran sedang,
-
1 kg obat mercon dalam plastik.
Namun, saat penggeledahan berlangsung, pemilik rumah tidak berada di tempat.
Di lokasi lain, petugas juga menemukan 5 galon miras hasil fermentasi buah nanas di rumah seorang warga Sidorejo, Ngestiharjo, Kasihan, berinisial Ss (30). Miras tersebut rencananya akan dijual pada malam takbiran. Pelaku langsung diamankan dan dibawa ke Polsek Kasihan untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Sementara itu, di Jalan Jadan, Tamantirto, Kasihan, jajaran FPRB Tamantirto berhasil mengamankan 25 petasan berukuran besar, yang kemudian diserahkan kepada Polsek Kasihan untuk ditindaklanjuti.
Dengan adanya Operasi Lebaran Aman ini, diharapkan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di Bantul tetap kondusif selama momen Idul Fitri 2025. (Jdm)