bantul

Curat Mendominasi Gangguan Kamtibmas di Ramadan Sampai Lebaran

Kamis, 10 April 2025 | 16:05 WIB
Kapolres Bantul menyampaikan pengarahannya kepada anggotanya (Judiman)

Krjogja.com - BANTUL - Operasi Ketupat Progo 2025 telah resmi berkahir dan Polres Bantul mencatat ada kenaikan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) hingga kejahatan konvensional di wilayah Kabupaten Bantul .

Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana mengatakan, dari analisa dan evaluasi data perbandingan angka kriminalitas di Kabupaten Bantul selama Operasi Ketupat 2024 dan Operasi Ketupat 2025 mengalami kenaikan 35,29 persen.

"Berdasarkan catatan beberapa kejadian dan juga gangguan yang terjadi di wilayah hukum Polres Bantul selama kurun waktu 17 hari tercatat jenis gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat sebanyak 23 kasus, naik 35,29 persen dibanding pelaksanaan Operasi Ketupat di tahun yang lalu sebanyak 17 kasus," kata Jeffry, Kamis (10/4).

Baca Juga: Arab Saudi Tangguhkan Sementara Visa Umrah, BP Haji Beri Apresiasi

Jeffry merinci, dari 23 kasus yang terjadi dalam kurun waktu operasi ketupat 2025, didominasi tindak pidana curat sebanyak 5 kasus, diikuti penggelapan dan penganiayaan masing-masing 4 kasus. Untuk data kasus kecelakaan lalu lintas, lanjut Jeffry, mengalami kenaikan 7 kasus atau 10 persen yakni pada 2024 sebanyak 70 kasus dan 2025 sebanyak 77 kasus. “Polisi melakukan tindakan berupa tilang sebanyak 2 kali dan memberikan 640 teguran kepada pelanggar lalu lintas,” ungkap Jeffry.

Pada pelaksanaan Operasi Ketupat 2025, jumlah kasus kecelakasan laut yang terjadi sebanyak 4 kasus, dibanding tahun 2024 yang nihil kejadian. “Dari 4 kejadian, sebanyak 5 korban berhasil selamat, sementara 1 korban lainnya masih belum ditemukan,” imbuh Jeffry.

Sementara dari data yang ada, pengunjung tempat wisata mengalami penurunan 29.676 atau 17 persen “Pada tahun 2024 sebanyak 204.247 pengunjung, sementara pada tahun 2025 hanya 174.571 pengunjung,” tandasnya.

Baca Juga: 91 Petugas Kesehatan Haji Jawa Barat dan PPIH Ikuti Pelatihan Pembekalan

Kapolres Bantul, AKBP Novita Eka Sari menyampaikan rasa terima kasihnya kepada semua pihak atas dukungan, kerja sama, serta peran aktifnya dalam menjaga ketertiban dan keamanan.

"Meski Operasi Ketupat Progo 2025 telah resmi berakhir, Polres Bantul tetap akan melakukan monitoring dan patroli rutin di wilayah yang masih ramai dikunjungi masyarakat seperti pusat perbelanjaan dan tempat wisata.

Kapolres menegaskan bahwa Polri akan terus hadir di tengah masyarakat untuk memberikan rasa aman, termasuk mengantisipasi potensi gangguan kamtibmas pasca Lebaran.

Baca Juga: Wabup Purworejo Monitoring Titik Longsor di Kecamatan Kaligesing

 "Kami berharap masyarakat tetap menjaga ketertiban, menjalin silaturahmi dengan damai, dan terus membangun komunikasi dengan aparat keamanan. Kami di kepolisian siap membantu kapan pun dibutuhkan. Keamanan bukan hanya tugas Polri, ini tanggung jawab bersama. Dan kami merasa bangga karena masyarakat Bantul telah menunjukkan partisipasi yang luar biasa. Semoga semangat ini terus tumbuh demi terciptanya lingkungan yang aman, damai, dan sejahtera," terangnya.(Jdm )

Tags

Terkini

Gelar Budaya 2025 di SMA N 1 Pundong

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:30 WIB

Decimal Fest 2025, Jembatan Bank BPD DIY Raih Gen Z

Minggu, 14 Desember 2025 | 06:42 WIB

3.393 PPPK Paruh Waktu di Bantul Dilantik

Jumat, 12 Desember 2025 | 14:00 WIB