bantul

Terseret Ombak Parangtritis, Wisatawan Asal Banjarnegara Belum Ditemukan

Sabtu, 12 April 2025 | 18:50 WIB
Korban selamat dari kecelakaan laut Pantai Parangtritis dibawa ke Posko SAR Korwil III Parangtritis. KR-Istimewa.
 
 
 
BANTUL, KRJogja.com - Pantai Parangtritis Kretek Bantul kembali makan korban, Sabtu (12/4).  Pujo (35) warga  Sirukem RT 04 RW 02, Kalibening, Banjar Negara hingga kini masih dalam proses pencarian oleh tim SAR gabungan.
 
Sedang Rendy Ardyansah (17) warga  Penangguhan RT 01 RW 01 Wanayasa, Banjar Negara berhasil diselamatkan. Kasus tenggelamnya Pujo merupakan yang kedua selama liburan Lebaran 2025. Sebelumnya Andreas Julian Pranata Putra (18)  asal Semarang  hilang ditelan gelombang Pantai Parangtritis  Jumat dua lalu dan hingga kini belum ditemukan.
 
Koordinator SAR Korwil III, Arif Nugraha SE mengatakan, sebelum peristiwa memilukan terjadi, menjelang tengah hari korban bersama rombongan sampai di Pantai Parangtritis Kretek Bantul. Kemudian sekitar pukul 12.00, kedua  korban bersama rekan lainnya  langsung menuju pantai  bermain air. 
 
Arif mengungkapkan, sebenarnya, peserta rekreasi tersebut sudah diperingatkan beberapa kali oleh personel SAR yang tengah  berjaga di lokasi. Namun kurang diindahkan, meski begitu SAR terus memberikan imbauan.  Namun tiba tiba korban  terseret ke tengah laut dan tenggelam.
 
Melihat wisatwaan terbawa arus ke tengah laut, personel SAR Rescue Istimewa Wil 3 Pantai Parangtritis, SAR Dit  Polairud Polda DIY bergerak cepat menghambur ke tengah laut untuk  memberikan pertolongan kepada korban. "Rendy Ardyansah berhasil diselamatkan dibawa ke tepi laut, namun rekannya hilang dan sekarang masih dalam proses pencarian, " ujar Arif Nugroho.
 
Setelah peristiwa tersebut,  anggota SAR Dit Polairud dan anggota SAR Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah 3 Parangtritis melanjutkan upaya pencarian korban yang belum ditemukan. Sedang  Kantor Basarnas Yogyakarta menyiapkan  1 Tim Rescue dilengkapi dengan peralatan water rescue, Beach Patrol dan Drone untuk melakukan pencarian dan pemantauan dari udara.
 
Ketua Komisi A DPRD Bantul, Jumakir mengungkapkan, setelah  melihat beberapa peristiwa wisatawan tenggelam di Pantai Parangtritis Kretek Bantul.  "Saya meminta kepada pemerintah daerah untuk bisa mengevaluasi semuanya. Jadi dengan peristiwa yang terjadi sebelumnya sudah ada wisatwaan yang tenggelam dan Hari ini membeli kejadian serupa terulang. Kasus wisatawan tenggelam jangan dibiarkan terus  terjadi. Pemerintah daerah harus  mengambil kebijakan khusus,  terobosan yang lain untuk keamanan wisatawan," ujar Jumakir.
 
Pemerintah daerah dalam hal ini Bupati bersama stakeholder lainnya,  pariwisata, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) ada Sat Pol PP, SAR, Dit Polairud Polda DIY harus duduk bersama.  "Bisa tidak kita membuat gebrakan, saat pengunjung  di objek wisata Pantai Parangtritis Kretek Bantul yang mau berenang atau main air itu mengenakan pelampung.
Pelampung tersebut nanti bisa dikelola oleh teman-teman Kelompok Sadar Wisata, dengan biaya sewa yang disepakati," ujar Jumakir.
 
Artinya serangkaian peristiwa yang terjadi mesti menjadi pemikiran kita bersama. "Kalau memungkinkan teman-teman pengunjung itu menyewa pelampung setiap mau bermain di laut.  Ini bagian yang harus menjadi terobosan biar pengunjung  semakin aman. Minimal pemerintah daerah punya terobosan ataupun kebijakan yang bisa mengurangi risiko potensi kecelakaan laut," jelasnya.  (Roy)
 
 

 

Tags

Terkini

Gelar Budaya 2025 di SMA N 1 Pundong

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:30 WIB

Decimal Fest 2025, Jembatan Bank BPD DIY Raih Gen Z

Minggu, 14 Desember 2025 | 06:42 WIB

3.393 PPPK Paruh Waktu di Bantul Dilantik

Jumat, 12 Desember 2025 | 14:00 WIB