Krjogja.com - Bantul - Bidang Pendidikan Madrasah Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) DIY mempunyai arah kebijakan dalam peningkatan mutu madrasah di DIY. Kebijakan yang dicanangkan adalah mewujudkan madrasah Jogja yang nyaman, berkualitas dan berdaya saing tinggi dengan sebuah tagline madrasah Jogja Istimewa.
Tiga indikator yang diambil di antaranya keunggulan akademis dan non akademis, lembaga, siswa dan tenaga kependidikan, kemudian keunggulan karakter siswa madrasah melalui inovasi madrasah integrated dan program tahfidz dan yang ketiga kesiapan siswa madrasah dalam persaingan global melalui inovasi Aplikasi Jogja Madrasah Digital.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Bidang Pendidikan Madrasah H Abd Su’ud SAg MSI dalam acara rapat kerja (Raker) MTsN 2 Bantul pada Jumat (11/4) di madrasah setempat. Rapat kerja yang sudah dimulai sebelumnya tersebut mengagendakan pemaparan atau presentasi guru pegawai peserta raker. Pertemuan yang diadakan di lab IPA tersebut selain menghadirkan Kepala Bidang Dikmad Kanwil juga mengundang Pengawas Madrasah Hj Etyk Nurhayati SPdI MPd.
Kepala MTsN 2 Bantul Isti Bandini SPd MPd dan Kepala Tata Usaha Isnani Nurul Huriyah SSos MAP menyambut langsung kehadiran pejabat Kanwil tersebut. Pada kesempatan awal Kepala Madrasah (Kamad) Isti menyampaikan selamat datang dan terima kasih atas kehadiran Kabid Su’ud dan Pengawas Etyk.
Selanjutnya Kamad juga melaporkan hasil perolehan prestasi madrasah di tahun 2024 dan awal 2025 dibandingkan dengan tahun sebelumnya, sebelum ia mulai memimpin MTsN 2 Bantul.
“Keikutsertaan lomba siswa tahun 2023 sejumlah 23 lomba dengan 19 prestasi, di tahun 2024 sejumlah 65 lomba dengan 41 prestasi, kemudian awal tahun 2025 sudah mendulang 15 prestasi, 11 di antaranya tingkat nasional,” tutur Kamad Isti. (Rar).