Krjogja.com - BANTUL - Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Otomotif Jogjakarta Centre (OJC) menyelenggarakan pelatihan berbasis industri sebagai upaya peningkatan kesiapan kerja siswa. Kegiatan ini dilaksanakan selama lima kali pertemuan dan melibatkan Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dari Universitas Ahmad Dahlan (UAD).
"Pelatihan ini terdiri dari dua bagian utama. Pertama, pelatihan untuk membekali guru dengan sikap, pengetahuan, dan keterampilan kerja sesuai dengan kebutuhan industri otomotif," kata Fanani Arief Ghozali MPd, Ketua PKM - UAD, Senin (21/04/2025). Kedua, pelatihan budaya kerja industri, yang menanamkan nilai-nilai profesionalisme, kedisiplinan, dan etos kerja khas dunia otomotif.PKM UAD direalisasikan bersama anggota Arief Syamsuddin SPd MPd dan Dr Edhy Susatya MPd.
Turut mengenalkan inovasi hasil penelitian berupa alat deteksi kondisi aki. Alat ini digunakan sebagai media pembelajaran praktik untuk membantu siswa memahami sistem kelistrikan kendaraan secara langsung dan aplikatif. “Kami ingin mendekatkan pembelajaran dengan kebutuhan industri, salah satunya melalui alat deteksi aki ini yang telah kami kembangkan,” ujarnya di LPK - OJC, Jomegatan, Ngestiharjo, Kasihan Bantul.
Baca Juga: Hamenang Minta Perempuan Lebih Berperan Selesaikan Masalah Sosial
Pelatihan ini mendapat sambutan positif dari para peserta. Salah satu guru menyampaikan kegiatan ini memberikan wawasan baru tentang pentingnya penyesuaian pembelajaran dengan perkembangan industri.
Fanani Arief Ghozali berharap, LKP Otomotif Jogjakarta Centre dapat mencetak lulusan yang tidak hanya memiliki keterampilan teknis, tetapi juga karakter kerja yang kuat sesuai dengan tuntutan dunia industri otomotif saat ini. (Jay).