BANTUL, KRjogja.com - Polsek Srandakan memanen jagung di lahan seluas 1 hektare di Cangkring, Poncosari, Srandakan, Bantul, Jumat (25/4). Kegiatan panen raya tersebut, merupakan upaya Polri dalam mendukung swasembada pangan.
Kapolres Bantul AKBP Novita Eka Sari mengatakan, panen kali ini merupakan panen perdana di tahun 2025. Adapun lahan yang digunakan, merupakan non lahan baku sawah (LBS) berupa pasir kering dan baru pertama ditanam jagung.
"Setelah dihitung oleh petani, hasilnya memuaskan yaitu diperoleh panen sebanyak 7,32 ton jagung untuk satu hektare lahan. Hasil ini mendekati atau hampir sama dengan hasil tanam jagung di lahan sawah," jelas Kapolres disela panen.
Karena ditanam di lahan non LBS, lanjutnya, awalnya Polri mempunyai kendala dalam menyakinkan petani.
Karena ditanam di lahan non LBS, lanjutnya, awalnya Polri mempunyai kendala dalam menyakinkan petani.
"Karena sesuatu hal yang baru, kita harus meyakinkan dulu ke petani bahwa lahan pasir ini bisa ditanam. Kami terus mendampingi dan memfasilitasi sehingga meskipun ditanam di lahan pasir, Alhamdulillah hasilnya memuaskan," ujar Kapolres.
Ia menambahkan, kegiatan tersebut merupakan upaya Polri dalam mendukung program Presiden Prabowo berupa ketahanan pangan. Sedangkan Kapolsek Srandakan Kompol Edi Mulyono SSos menambahkan, pohon jagung ditanam pada 21 Januari silam.
Lahan yang digarap oleh petani dalam hal ini Kelompok Tani Eka Lestari, merupakan lahan tidur berupa pasir kering. Sehingga banyak kendala dalam mengelolanya, antara lain mulai dari persiapan tanam, ketersediaan air yang kurang mengingat lahan yang digunakan merupakan lahan pasir, hingga adanya hama berupa ulat.
"Kami kemudian menyediakan pupuk organik, sedangkan dinas pertanian juga memberikan bantuan penyemprotan hama dan sprinkel pertanian untuk kebutuhan air. Alhamdulillah kendala itu bisa kami lewati sehingga hasil panen memuaskan. Tidak hanya tanam, kami juga akan mendampingi petani hingga hasil panen ini terjual," pungkasnya.(Ayu)