bantul

Kepala Dinpar Bantul: Dorong Pariwisata Berbasis Komunitas

Rabu, 14 Mei 2025 | 21:30 WIB
Peserta Njlajah Bantul Bantul Milangkori memilih sovenir di RKB Patalan Jetis Bantul.(Foto: Sukro R)

KRjogja.com - BANTUL - Dinas Pariwisata (Dinpar) Kabupaten Bantul menggulirkan program ,'Njlajah Bantul Milanngkori' selama tiga hari Rabu, Kamis dan Jumat, (14,15 dan 16/5/2025). Dalam program tersebut Dinas Pariwisata Bantul mengadirkan perwakilan agen perjalanan, sejumlah pelaku wisata serta event organizer dari sejumlah wilayah di Indonesia. Selama tiga hari, peserta 'Njlajah Bantul Milanngkori' diajak mengunjungi Rintisan Kelurahan Budaya (RKB) di Temuwuh Dlingo, Patalan Jetis, Trirenggo Bantul, Bawuran Pleret. Kemudian hari terkahir di RKB Wirokerten dan Hutan Mangrove Baros Kretek.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul, Saryadi SIP MSi mengatakan, pihaknya mendorong pariwisata di Bantul tidak semata-mata mengembangkan destinasi yang dikelola pemerintah daerah. “Kita mendorong pengembangan destinasi-destinasi wisata yang dikelola masyarakat, desa wisata oleh swasta atau dikenal sebagai pariwisata berbasis komunitas atau pariwisata berbasis komunitas. Hal itu sebagai salah satu wujud nyata kita dalam mendorong perkembangan wisata di Bantul. Sehingga kita mengajak beberapa travel agent beberapa EO perjalanan wisata untuk mengunjungi beberapa desa wisata yang sekaligus juga merupakan Kalurahan Rintisan Budaya,” ujar Saryadi.

Baca Juga: Patroli Gabungan Sisir Tempat Nongkrong dan Karaoke

Artinya dalam program 'Njlajah Bantul Milanngkori' tersebut Dinpar memperkenalkan daya tarik wisata. “Misalnya hari ini mereka berkeliling di Temuwuh Dlingo dan di Patalan Jetis ini untuk melihat daya tarik wisata alam buatan, kreativitas kerajinan. Misalnya di Sulang ada gerobak sapi dan produk UMKM,” ujarnya. Dengan program ini kami berharap mereka ikut menjual paket-paket wisata di Kabupaten Bantul.

Baca Juga: Cerita Demianus Kry, 'Pace' Papua yang Sukses Raih Sarjana Teknik Sipil Sambil Jualan Roti Bakar

Lurah Patalan Jetis Bantul, Sayudi Anom Jayadi mengatakan di Sulang termasuk wisata edukasi. "Pertama kami mengucapkan terima kasih dari Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul yang memilih Kalurahan Patalan untuk dijadikan tempat untuk program 'Njlajah Bantul Milangkori'. Dan kalurahan menunjuk Dusun Sulang Kidul karena banyak sekali potensi yang ada salah satunya yaitu kandang ternak sapi kandang sapi," ujar Sayudi.(Roy)

Tags

Terkini

Gelar Budaya 2025 di SMA N 1 Pundong

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:30 WIB

Decimal Fest 2025, Jembatan Bank BPD DIY Raih Gen Z

Minggu, 14 Desember 2025 | 06:42 WIB

3.393 PPPK Paruh Waktu di Bantul Dilantik

Jumat, 12 Desember 2025 | 14:00 WIB