bantul

Misteri Perusakan Nisan Dua Pemakaman di Bantul, Polisi Selidiki Motif dan Pelaku

Senin, 19 Mei 2025 | 16:30 WIB
Foto ; KR Judiman Jejak pengrusakan nisan di makam Ngentak Banguntapan

BANTUL, KRJogja.com – Warga Banguntapan dan Sewon, Bantul, digegerkan dengan aksi pengrusakan nisan secara misterius di dua lokasi pemakaman umum: Makam Ngentak, Baturetno, Banguntapan dan Makam Jaranan, Panggungharjo, Sewon. Hingga Senin (19/5), pihak kepolisian masih melakukan pelacakan untuk mengungkap pelaku di balik aksi vandalisme tersebut.

Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry, mengonfirmasi bahwa kejadian tersebut telah dilaporkan ke dua polsek berbeda, yakni Polsek Banguntapan dan Polsek Sewon. "Kami masih melakukan penyelidikan dan pelacakan terhadap pelaku," ujarnya, Senin (19/5).

Diduga Aksi Terjadi Dini Hari

Aksi pengrusakan pertama kali diketahui pada Minggu pagi (18/5). Di Makam Ngentak, setidaknya 10 nisan ditemukan dalam kondisi rusak. Pengurus makam, Joko, awalnya hendak membersihkan rumput di area makam sekitar pukul 06.00 WIB. Namun ia terkejut mendapati satu nisan rusak. Setelah dicek lebih lanjut, jumlah nisan yang dirusak ternyata lebih banyak dari yang dikira.

“Awalnya saya pikir cuma satu, ternyata banyak yang rusak. Kemungkinan besar dirusak oleh orang yang memang sengaja datang malam hari,” kata Joko. Kejadian itu segera ia laporkan ke Polsek Banguntapan.

Di lokasi lain, pada waktu yang sama, pengrusakan juga terjadi di Makam Jaranan Panggungharjo, Sewon. Seorang ahli waris yang hendak membersihkan makam keluarganya menemukan dua nisan rusak. Kejadian ini pun segera dilaporkan ke Polsek Sewon.

Nisan Bertanda Salib Jadi Sasaran

Dari hasil pemeriksaan awal, AKP Jeffry menyebut bahwa seluruh nisan yang menjadi sasaran memiliki simbol salib. “Dari catatan kami, semua nisan yang dirusak memiliki tanda salib. Kami masih mendalami apakah ada unsur SARA atau motif lainnya dalam kasus ini,” jelasnya.

Hingga kini, polisi terus mengumpulkan keterangan dari warga sekitar serta memeriksa rekaman CCTV di lingkungan sekitar makam, jika tersedia. Aksi ini memicu keresahan masyarakat, terutama keluarga ahli waris dan pengurus makam, karena menyangkut simbol keagamaan yang sensitif.

Polisi Imbau Warga Tetap Tenang

Pihak kepolisian meminta masyarakat tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh isu yang belum jelas kebenarannya. "Kami imbau warga menyerahkan penanganan kasus ini kepada aparat penegak hukum. Jangan menyebarkan informasi yang belum terverifikasi," tambah AKP Jeffry.

Warga sekitar berharap pelaku segera tertangkap dan motif di balik aksi pengrusakan nisan ini dapat segera terungkap. (Jdm)

Tags

Terkini

Gelar Budaya 2025 di SMA N 1 Pundong

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:30 WIB

Decimal Fest 2025, Jembatan Bank BPD DIY Raih Gen Z

Minggu, 14 Desember 2025 | 06:42 WIB

3.393 PPPK Paruh Waktu di Bantul Dilantik

Jumat, 12 Desember 2025 | 14:00 WIB