bantul

Wakil Bupati Bantul: Warga Muhammadiyah Teruslah Berkarya, Berinovasi dan Jadi Teladan

Minggu, 1 Juni 2025 | 15:30 WIB
Wakil Bupati Bantul, Aris Suhariyanta memukul kentongan sebagai tanda ajang Prabusena dimulai.

KRjogja.com - BANTUL - Panggung Apresiasi Budaya, Seni dan Keislaman (Prabusena) menjadi puncak kegiatan yang digelar Pengurus Daerah (PD) Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Kabupaten Bantul, Sabtu (31/5/2025) malam. Sementara IPM Bantul juga terus didorong menjaga identitas budaya dan nilai-nilai luhur. Dalam kegiatan tersebut dibuka Wakil Bupati Bantul, Aris Suhariyanta didampingi Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Bantul, Arba Riksawan Qomaru.

Ketua Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PD IPM) Kabupaten Bantul, Syauqi Marsa Taqiyuddin mengungkapkan, atas limpahan anugerah yang diberikan Allah SWT, sehingga Ikatan Pelajar Muhammadiyah mampu menjadi organisasi yang berbenah dalam mewujudkan pelajar muslim, terampil berilmu dan berakhaq mulia. Bulan November 2023 IPM Bantul resmi melaksanakan Musda yang merupakan permusyawaratan tertinggi dalam konteks Ikatan Pelajar Muhammadiyah tingkat Kabupaten maupun kota.

Selain dalam memilih formatur yang nantinya melahirkan ketum dan sekum baru. Musda merupakan wahana keilmuan atau ruang diskusi membahas agenda strategis di IPM Bantul satu periode kedepan. "Salah satu agenda aksi yang terdapat empat komponen yakni penguatan cabang ranting, gerakan ekoliterasi pengembangan literasi digital dan pengembangan seni budaya," ujarnya. Dalam acara itu juga dihadiri, Waka Polres Bantul Polda DIY, Kompol Citra Fatwa Rahmadani, Penewu Bantul, Kusmardiono SSos M Acc, anggota DPRD Bantul, Hery Fahamsyah.

Baca Juga: Hari Lahir Pancasila, Presiden Prabowo: Generasi Emas Garda Terdepan Jaga Pancasila

Selain itu PD IPM Bantul melakukan rangkaian kegiatan MSCC Prabusena diantaranya, workshop kebudayaan bentuknya sosialisasi dan edukasi kepada pelajar Bantul terkait kebudayaan, lomba futsall tingkat SD se Kab. Bantul. Selanjutnya menyelenggarakan MSCC yang merupakan ajang perlombaan tingkat SMP dan SMA sederajat. "Malam ini merupakan puncak Panggung Apresiasi Budaya, Seni dan Keislaman," ujarnya.

Wakil Bupati Bantul, Aris Suharyanto SSos MM mengungkakan, Pemerintah Daerah Kabupaten Bantul mengapresiasi Ikatan Pelajar Muhammadiyah Kabupaten Bantul atas inisiatif dan kerja kerasnya dalam menyelenggarakan acara sangat berkualitas. Ajang Prabusena sudah membuktikan, bahwa pelajar Muhammadiyah tidak hanya unggul dalam bidang akademik dan keagamaan. Namun juga memiliki kepedulian yang mendalam terhadap kelestarian, pengembangan seni serta penguatan nilai-nilai keislaman di tengah di era modern sekarang ini.

Baca Juga: Persiapan Menuju Peparnas, BPO DIY Gelar Peparpeda

"IPM juga menjaga identitas budaya dan nilai-nilai luhur. Sebagai generasi muda, IPM Bantul memiliki peran strategis dalam menjaga budaya. Kita bisa menyampaikan pesan-pesan kebaikan menginspirasi dan menyatukan berbagai perbedaan melalui nilai-nilai kehidupan untuk membangun peradabannya," ujar Aris.

Prabusena kata Aris, bukan hanya sekedar panggung hiburan. Tetapi lebih dari itu, adalah wadah yang sangat strategis bagi generasi muda untuk mengembangkan potensi diri, menyalurkan bakat dan kreativitas. "Pemerintah Kabupaten Bantul senantiasa mendukung setiap kegiatan baik untuk memajukan generasi muda di Bantul. Kepada seluruh warga Muhammadiyah teruslah berkarya, teruslah berinovasi dan teruslah menjadi teladan. Jadilah generasi muda penemu pengetahuan," tegas Aris.

Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Bantul, Arba Riksawan Qomaru mengungkapkan, Prabusena diselenggarakan Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Bantul. Prabusena merupakan puncak kegiatan MSCC yang telah dilaksanakan beberapa waktu lalu dengan berbagai lomba dan kreativitas pelajar.

Baca Juga: Juara Liga Champions, Desire Doue Menjadi 'Kuda Hitam' Permainan PSG

"Anak polah, bopo kepradah" ketika IPM itu pula polah itu sudah menjadi tanggung jawab orang tua, orang tua dalam satu persyarikatan orang tuanya IPM itu adalah bapak-bapak dan ibu-ibu Muhammadiyah dan Aisyiyah sedangkan orang tua kalian di Kabupaten Bantul kita punya. Alhamdulillah pada malam hari ini rawuh Bapak Wakil Bupati,"ujar Arba Riksawan Qomaru. (Roy)

Tags

Terkini

Gelar Budaya 2025 di SMA N 1 Pundong

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:30 WIB

Decimal Fest 2025, Jembatan Bank BPD DIY Raih Gen Z

Minggu, 14 Desember 2025 | 06:42 WIB

3.393 PPPK Paruh Waktu di Bantul Dilantik

Jumat, 12 Desember 2025 | 14:00 WIB