BANTUL, KRjogja.com - Hari Tasyrik adalah tiga hari setelah Hari Raya Idul Adha, umat Islam masih menggemakan takbir, bahkan di beberapa wilayah diselenggarakan lomba takbir. Karena itu Bupati Bantul Abdul Halim Muslih berpesan, agar saat mengadakan lomba takbir tetap menjaga situasi yang aman dan kondusif.
Bupati Bantul juga menekankan , pentingnya sinergitas demi menciptakan situasi yang aman dan kondusif selama penyelenggaraan takbiran. Penekanan tersebut disampaikan Bupati Bantul pada gelar pasukan pengamanan Idul Adha 2025, Kamis (5/6) di halaman Mapolres Bantul.
Gelar pasukan dipimpin Bupati Bantul bersama Kapolres Bantul dan perwakilan Dandim 0279/Bantul serta instansi terkait. Sebagai peserta apel diikuti pasukan gabungan yang terdiri dari anggota Polres Bantul, prajurit TNI Kodim 0279/Bantul, Dishub Bantul, Satpol PP Bantul dan relawan.
“Malam takbir adalah momen penuh suka cita umat muslim. Oleh karena itu, pengamanan harus dilakukan secara maksimal agar masyarakat dapat merayakannya dengan aman, nyaman dan tertib,” ujarnya Bupati Bantul di depan peserta gelar pasukan.
Sementara Kapolres Bantul AKBP Novita Eka Sari SH SIK MH mengatakan, selain untuk pengecekan kesiapan personel, apel dan pengamanan dimaksudkan untuk menjaga kondusifitas wilayah di saat pelaksanaan perayaan Idul Adha 1446 H, mulai dari malam takbiran sampai dengan pelaksanaan Sholat Id dan pemotongan hewan kurban.
Disebutkan bahwa dalam pengamanan rangkaian kegiatan Idul Adha tahun ini, Polres Bantul melibatkan sebanyak 1.126 personel, dengan rincian pengamanan malam Takbiran di 119 titik dan pengamanan Sholat Idul Adha di 127 titik.
Lebih lanjut, Kapolres menekankan pentingnya pengamanan yang bersifat humanis, serta menjaga ketertiban dan kelancaran lalu lintas (kamseltibcar lantas) selama kegiatan berlangsung. ( Jdm )