BANTUL, KRjogja.com - Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian RI, Yudi Sastro dan Direktur Perbenihan Gunawan berkunjung ke Gabungan Kelompok Tani ( Gapoktan) Poncosari Srandakan Bantul, Saptu (14/6).
Dalam kesempatan tersebut dilakukan sejumlah kegiatan strategis , seperti pengangkatan sedimentasi saluran irigasi, pengolahan lahan sawan dan penanaman benih padi.
Kegiatan ini dilakukan untuk mengatasi pendangkalan saluran irigasi dan saluran pembuangan yang selama ini menjadi hambatan petani dalam penanaman padi.
Kegiatan tersebut juga disaksikan Bupati Bantul Abdul Halim Muslih dan Sekda Bantul Agus Budiraharja.
Dirjen Tanaman Yudi Sastro menyampaikan apresiasinya terhadap pemanfaatan alat dan mesin pertanian (Alisnta) yang sudah dibantukan kepada petani di Bantul.
Kegiatan ini ditarget mampu membersihkan sedimen sepanjang 2,3 Km dari total panjang saluran 5 Km dan saluran irigasi tersebut untuk mengairi persawahan seluas 200 hektare yang digarap oleh 7 kelompok tani.
Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi Dirjen Tanaman Pangan dan Balai Besar Wilayah Sungai ( BBWS) DIY.
Sementara petani berharap, dengan meningkatkan kapasitas aliran irigasi ini, indeks pertanaman (IP) padi yang semula hanya satu kali tanam per tahun, nantinya dapat menjadi 2 atau bahkan bisa 3 kali dalam satu tahun.
Bupati Bantul menyampaikan terima kasih kepada Menteri Pertanian atas berbagai bantuan untuk kemajuan sektor pertanian di Bantul.
"Pemerintah Kabupaten Bantul terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung program swasembada pangan yang dicanangkan pemerintahan Prabowo Subianto bersama Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman," ungkap Bupati Bantul. (Jdm)