Krjogja.com - BANTUL - Sejumlah kegiatan digelar dalam momentum puncak peringatan hari lahir (Harlah) ke ke-63, Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 3 Bantul. Kegiatan tersebut diikuti seluruh siswa dan guru, tenaga kependidikan dilingkungan MAN 3 Bantul.
Peringatan Harlah menjadi momen bersejarah dengan diluncurkanya dua program di MAN 3 Bantul yakni, MANTABA Go International Study (Magis) dan Seluruh Karya Tercetak Keren (Sekaten).
Baca Juga: Warga Teras Malioboro Gelar Merti Uwuh 2025, Jaga Lingkungan Bersih Datangkan Energi Baik
Kepala MAN 3 Bantul, Suyanto, Jumat (22/8) mengungkapkan, melalui peluncuran program inovasi tersebut berdampak positif untuk melejitkan madrasah.
“Magis terlahir dari dorongan Kepala Bidang Penmad Kanwil Kemenag DIY pada saat itu untuk masuk menjadi top madrasah di Indonesia. Selain itu, program ini dirancang untuk mendorong siswa studi lanjut di perguruan tinggi favorit. Kemudian untuk program Sekaten menjadi bentuk apresiasi untuk karya tulisan dan gambar siswa. Karya siswa dicetak sehingga bisa mendorong literasi siswa sejak awal masuk madrasah. Program inovasi ini juga akan beriringan dengan program unggulan riset dan tahfiz. Program-program ini mendorong potensi siswa sebagaimana tagline madrasah kita, madrasah penyemai pemimpin umat,” ujar Suyanto.
Baca Juga: Optimis, MBG Dongkrak Kualitas Pendidikan
Dalam momentum tersebut juga digelar pengajian dengan K.H. Ahmad Zabidi Marzuki.
Puncak Harlah semakin semarak dengan pertunjukan seni siswa. Setelah sebelumnya dilaksanakan Festival Kolaborasi Karya (Feskobar) dalam semarak peringatan Harlah ke-63 MAN 3 Bantul dan HUT RI ke-80.
Sebagai bentuk syukur, MAN 3 Bantul menggelar Muqaddaman pada peringatan hari lahir 1 Agustus 2025. Selain itu, MAN 3 Bantul berbagi kepada masyarakat sekitar melalui bakti sosial untuk masyarakat sekitar GTK, panti asuhan dan masjid sekitar.
Bakti sosial kepada panti asuhan dan masjid sekitar dilaksanakan 15 Agustus 2025. Adapun bakti sosial untuk Masyarakat sekitar GTK disampaikan dalam momen puncak harlah. Puncak Harlah digelar doa bersama dipimpin K.H. Muhammad Zuban, Pengasuh Pondok Pesantren Mitra MAN 3 Bantul, Al-Rusydi Ketonggo.
Dua program terbaru MAN 3 Bantul diresmikan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama DI Yogyakarta, Ahmad Bahiej, Kasi Dikmad Kementerian Agama Kabupaten Bantul,Ahmad Musyadad dan Kepala MAN 3 Bantul, Suyanto.
Kakanwil DIY, Ahmad Bahiej mengapresiasi peluncuran program inovasi Sekaten dan Magis. Bahiej mendorong program Sekaten dapat dikembangkan secara digital.
“Sekaten menjadi program bagus untuk mengembangkan literasi siswa. Sebuah karya menjadi monumen yang abadi seperti karya-karya ulama kita yang sudah tertulis ribuan tahun sampai saat ini masih kita baca. Karya yang nanti dibuat dalam program Sekaten, harapannya dapat dibuat kedalam e-book yang kemudian diunggah di web sehinga dapat dilihat siapa saja,” ujar Bahiej.
Pihaknya mendukung program MAGIS yang dapat memberikan kesempatan siswa belajar di kampus terkemuka di dunia.