KRjogja.com - BANTUL - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Bantul, Sabtu (6/9/2025) menggelar Musyawarah Daerah (Musda) di Hotel Ros In Sewon, yang juga bersamaan dengan Musda ke- VI PKS se Indonesia.
Dalam Musda yang bertema "Kokoh bersama memajukan Bantul untuk Indonesia" tersebut dikukuhkan Dewan Pengurus Tingkat Daerah PKS Bantul masa bakti 2025- 2030 oleh Ketua Dewan Syariah Wilayah (DSW) Ahmad Khudhori.
Baca Juga: Warga Kembali Resah, Harga Minyakita Semakin Meroket
Kepengurusan PKS Bantul masa bakti 2025- 2030 dipercayakan kepada Ketua: Agung Dwi Nugroho, Sekretaris; Andi Wijaya, Bendahara: Wawan Wikasno, Ketua Bidang Kaderisasi: Triadmoko, Bidang Perempuan: Nuryani, Bidang Pemenangan Pemilu: Herwibowo, Bidang Keumatan, Seni dan Budaya : Nur Kholis Majid, Bidang UMKM, Ekonomi Kreatif dan Koperasi: Nur Huda Waskita Yoga, Bidang Kepanduan, Bela Negara dan Olah Raga: Hartanta, Bidang Komunikasi dan Digital: Ira Marsanti. Kepengurusan tersebut sebelum ditetapkan sudah diumumkan secara langsung oleh Dewan Pengurus Pusat (DPP) PKS di Jakarta, pada 24 Juli 2025.
Usai pengukuhan, pengurus DPRD PKS Kabupaten Bantul menandatangani pakta integritas, yang isi diantaranya taat segala aturan yang ada di AD/ ART partai serta menjaga nama baik diri maupun PKS dengan senantiasa berpegang teguh kepada aturan yang berlaku.
Baca Juga: Langit Indonesia Bakal Ada Penampakan Blood Moon
Ketua baru PKS Bantul Agung Dwi Nugroho mengatakan, setelah kepengurusannya dikukuhkan akan fokus menguatkan kader. Karena modal utama untuk penguatan partai adalah kader. Juga dilakukan evaluasi serta pemetaan wilayah.
"Kami bertekat pada Pemilu 2029, PKS Bantul bisa menambah kursi di DPRD Bantul paling tidak 2 orang. Ada beberapa kader yang punya potensi meraih suara banyak," ungkap Agung.
Baca Juga: e:XpressYourStyle, GAC Indonesia Hadirkan AION UT di GIIAS Surabaya 2025
Selain penguatan kader PKS Bantul juga membantu kesulitan masyarakat karena kondisi saat ini, yang diwujudkan dengan pemberian bantuan beras kepada yang membutuhkan seperti ojek online, petani, UMKM guru honorer, yang secara simbolis pada acara Musda kemarin diserahkan oleh oleh anggota FPKS DPR RI, Dr Sukamto. (Jdm)