KRjogja.com - BANTUL - Kecelakaan lalu lintas yang melibatkan mobil Toyota Avanza Nopol AB 1649 MV yang dikemudikan EB (35) laki-laki, warga Trimulyo, Tanjung Bintang, Lampung Selatan dengan becak montor (bentor) tanpa plat Nopol yang dikemudikan Watiyo (62) warga Biro Seloharjo, Pundong, Bantul terjadi di Jln Parangtritis, tepatnya di simpang tiga Sempalan Pundong, padukuhan Gerselo, Patalan, Jetis, Bantul, Sabtu (13/9/2025). Akibat kecelakaan tersebut pengemudi betor mengalami cidera kepala berat (CKB) dan akhirnya meninggal di rumah sakit.
Kecelakaan lalu lintas tersebut berawal ketika Toyota Avansa nopol AB 1649 MV melaju dari arah selatan ke utara,sampai ditempat kejadian dari arah timur menyebrang ke arah utara bentor tanpa plat nopol. Karena jarak yang terlalu dekat sehingga Toyota Avansa AB 1649 MV menabrak Bentor. Karena kepala cidera berat, pengemudi bentor meninggal di rumah sakit.
Baca Juga: Memitigasi Resep Menkeu Baru
Sebelumnya kecelakaan lalu lintas juga terjadi di Jalan Seropan, Muntuk, Dlingo, Bantul. Mobil minibus hitam Nopol AB 1873 AW yang dikemudikan Sos (51) dari Indramayu akan ke pulang ke rumahnya di Playen Gunungkidul lewat Jalan Seropan Muntuk Dlingo. Karena ngantuk mobilnya masuk jurang dan ringsek tetapi pengemudi bisa selamat.
Sementara kecelakaan lalu lintas juga terjadi Jalan Yogya-Wonosari padukuhan Kabrekan melibatkan mobil Mitsubishi Pajero nopol B 1669 SJO, Pick Up AB 8677 RB, Honda Vario AB 3764 XK dan Honda Vario AD 5218 ACC.
Baca Juga: Prodi Ketahanan Nasional UGM Latih Jurnnalisme Warga Seyegan, Kuatkan Ketahanan Sosial Budaya
Kecelakaan lalu-lintas tersebut berawal saat Mitsubishi Pajero B 1669 SJO melaju di jalan Jogja - Wonosari dari arah timur ke barat. Sampai di TKP hendak menyalip kendaraan yang ada di depannya namun kurang memperhatikan kendaraan yang melaju dari arah berlawanan sehingga Mitsubishi Pajero tersebut menabrak bagian pintu samping kanan depan pickup AB 8677 RB yang imbasnya menyundul Honda Vario AD 5218 ACC dan Honda Vario AB 3764 XK .
Dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa ,tetapi hampir semua mengalami luka ringan. Kerugian materi sekitar Rp 20 juta. (Jdm)