KRjogja.com - BANTUL - Warga sekitar bantaran sungai Opak, tepatnya di Padukuhan Dogongan Sriharjo Imogiri Bantul, Rabu (17/9/2025) pagi digegerkan adanya penemuan mayat seorang lelaki hanyut di aliran Sungai Oyo, tepatnya di Dusun Dogongan, Sriharjo Imogiri Bantul. Korban ternyata Ronadi (56) warga Menang Srihardono.
Sementara hari sebelumnya seorang warga Kebokuning Terong Dlingo berinisial N (67) nekad minum cairan pestisida atau obat pembasmi hama tanaman, yang akhirnya tewas di rumah sakit.
Penemuan mayat Ronadi awalnya diketahui oleh Wijaya (22) yang sedang mancing melihat ada orang hanyut yang posisinya tengkurap. Selanjutnya Wijaya memberitahukan kepada teman dan warga serta melapor ke Polsek Imogiri dan PMI maupun ke BPBD. Awalnya identitas korban tidak diketahui, tetapi setelah dilakukan pemeriksaan korban diketahui bernama Ronadi warga Srihardono. Tidak ada tanda tanda unsur penganiayaan, meninggal sekitar 1 hari.
Baca Juga: Turunkan Kemiskinan, Wakil Bupati Sleman Pesankan Hal Ini ke OPD
Sementara warga Kebokuning berinisial N yang nekad minum pestisida awalnya pada Selasa (16/9/2025) tidak kelihatan di rumahnya. Setelah di cari ditemukan di rumah sebelah timur. Sepeda motor juga berada di dekatnya. Tetapi pada malam hari sekitar pukul 20.00 korban masih tidur di tempat semula sehingga menimbulkan kecurigaan.
Setelah dicek dan tubuhnya digoyangkan, ternyata tubuh sudah lemas dan terdapat muntahan. Akhirnya korban dilarikan ke rumah sakit Harjolukito dan opname selama 2 hari, tetapi akhirnya korban meninggal dunia.
Saat opname di rumah sakit korban sempat ditanya oleh dokter tentang awal kejadian tersebut, korban mengaku habis minum pestisida (dencis) atau sisa semprot pembasmi hama tanaman sebanyak 2 sendok makan sisa obat semprot tanaman.
Menurut warga, korban juga sering bilang ingin bunuh diri. Bahkan sebelum meninggal korban sempat meninggalkan warisan berbentuk tulisan tentang pembagian harta kekayaan korban. (Jdm)