bantul

Inkubasi Bisnis Saka Wirausaha Tahap 2, Ada Cerita Arif hingga Nafisa dan Agustin 'Survive' karena Berusaha

Kamis, 25 September 2025 | 11:40 WIB
Peserta Saka Wirausaha bersemangat jadi usahawan muda DIY (Harminanto)



Krjogja.com - BANTUL - Program pembinaan kewirausahaan untuk Pramuka Penegak dan Pandega, Saka Wirausaha DIY, kembali menggelar Inkubasi Bisnis Tahap 2 sebagai upaya mempercepat perkembangan usaha para anggotanya. Kegiatan yang berlangsung pada 25-27 September 2025 di Sawah Tamanan Villa and Resort, Tamanan Bantul ini diikuti oleh 50 peserta Pramuka dari berbagai kabupaten/kota di DIY.

Saka Wirausaha, diinisiasi oleh Dinas Koperasi UKM DIY sejak tahun 2023, bertujuan meningkatkan rasio kewirausahaan sekaligus menyongsong bonus demografi Indonesia pada 2045. Tahun 2025 menjadi tahun ketiga pelaksanaan program ini dan sekaligus menjadi tonggak dalam mengembangkan performa usaha para anggotanya melalui program Inkubasi Bisnis.

Baca Juga: Gus Irfan: Kemenhaj Harus Hadirkan Kinerja Nyata, Akuntabel, dan Transparan

Setelah sukses melaksanakan Inkubasi Bisnis Tahap 1 pada Juli 2025 yang berfokus pada penguatan dasar usaha, kini peserta mengikuti tahap kedua yang menitikberatkan pada simulasi presentasi rencana bisnis dan pitching untuk memperoleh modal pembinaan. Tujuannya agar para peserta mampu mempresentasikan bisnis secara profesional dan mendapatkan pengalaman berharga menghadapi calon investor maupun mitra bisnis.

Ketua HIPMI Bantul hadir sebagai pembicara utama yang memberikan motivasi sekaligus melatih peserta dalam public speaking. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kepercayaan diri dan kemampuan komunikasi peserta, sehingga mereka siap menjadi pengusaha muda yang tangguh dan inspiratif di DIY.

Pelaksana Saka Wirausaha DIY, Bio Hadikusuma, berharap inkubasi ini tidak hanya mendorong eksekusi ide dan menjalankan usaha, tetapi juga mengembangkan bisnis lebih jauh. "Nantinya, program ini dapat berlanjut ke Inkubasi Kawula Muda yang meneruskan semangat Saka Wirausaha," ungkapnya dalam pembukaan, Kamis (25/9/2025).

Baca Juga: Pegadaian Lempuyangan Dilengkapi The Gade Prenuer Space, Hasto Dorong Penguatan UMKM

Diharapkan, para peserta tidak hanya membawa perubahan bagi diri mereka sendiri tetapi juga menjadi agen perubahan yang menularkan semangat wirausaha dan energi positif di lingkungan sekitar. Mereka diharapkan dapat memiliki cerita inspiratif yang menggugah dan membangkitkan semangat generasi muda lainnya untuk berwirausaha.

"Kami ingin para peserta mewujudkan impian yang ada di dalam diri. Bagaimana berjalan dan kami akan tunggu lima enam tahun ke depan cerita sukses adik-adik ini. Tidak apa-apa berusaha dengan berat, ganti usaha bahkan, sampai menemukan jalan yang tepat. Ini adalah landasan untuk mereka," tandasnya lagi.

Beberapa peserta pun membagikan kisah inspiratifnya, seperti Arif Wasono dari Gedangsari Gunungkidul yang mengembangkan jasa pemandu wisata dan bumi perkemahan dengan pelatihan sertifikasi pemandu outbound. Arif yang lulus SMA dua tahun lalu kini mengelola paket wisata serta penyewaan alat camping.

Nafisa Elfina, salah satu peserta lain mengembangkan produk abon gulung berbahan bonggol pohon pisang, bahan lokal Gunungkidul yang diolah menjadi abon vegetarian. Nafisa, yang masih kuliah di Unisa Yogyakarta, memproduksi abon ini pada masa liburan kuliah dengan sistem open pre-order.

"Roti dan abon kami produksi sendiri, jadi abon vegetarian. Saya dapat ide, inovasi, tanya orangtua ternyata bonggol pisang bisa dimakan dan enak. Sekarang produksi jalan terus, saya ambil momen libur kuliah, biasanya open PO. Kuliah di Unisa Yogyakarta," tandas Nafisa.

Sementara Agustin dari Gunungkidul mengembangkan usaha salad buah untuk mengatasi rendahnya konsumsi buah di kalangan pelajar daerahnya. Bermula dari modal Rp 500 ribu saat kelas 3 SMK, kini usahanya berkembang hingga omset Rp 4 juta dan melayani penjualan di Jogja dan Gunungkidul.

"Hasil pengembangan salad buah itu saya pakai untuk daftar kuliah karena orangtua saya tani tidak siap biaya. Sekarang masih terus produksi," pungkas pemudi yang saat ini kuliah di UPN Veteran Yogyakarta. (Fxh)

Tags

Terkini

Gelar Budaya 2025 di SMA N 1 Pundong

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:30 WIB

Decimal Fest 2025, Jembatan Bank BPD DIY Raih Gen Z

Minggu, 14 Desember 2025 | 06:42 WIB

3.393 PPPK Paruh Waktu di Bantul Dilantik

Jumat, 12 Desember 2025 | 14:00 WIB