KRjogja.com - BANTUL - Mulai tahun 2026 Pemerintah Kabupaten Bantul memberikan pakaian seragam sekolah gratis kepada siswa baru. Selain itu juga akan membebaskan pajak PBB tanah pertanian berkelanjutan, artinya tanah sawah yang ditanami padi atau jenis pangan yang bisa dimakan warga.
Hal tersebut dikemukakan Wakil Bupati Bantul Aris Suharyanta SSos MM pada acara bimbingan teknis Ketua Bamuskal dan Pengurus Paguyuban Among Karso Kabupaten Bantul, Sabtu (11/10-2025) di ruang Mandala Saba gedung Induk Pemkab Bantul.
Baca Juga: Prediksi Persita vs PSIM Jogja: Persaingan Sengit Menuju Papan Atas BRI Liga Super 2025/2026
Aris mengatakan, kedua program tersebut merupakan bagian dari 13 program unggulan Bupati dan Wakil Bupati Bantul, yang semuanya berpihak kepada rakyat. Menurutnya, semula program unggulan Bupati dan Wakil Bupati Bantul ada 20 program, tetapi setelah diringkas menjadi 13 program unggulan yang tidak mengurangi kapasitas dari yang semula 20 program.
"Yang jelas semuanya berpihak pada rakyat. Contohnya, pemberian seragam sekolah untuk siswa baru tidak ada kepentingannya dengan Bupati maupun Wakil Bupati karena Pak Halim dan saya tidak punya anak yang masih sekolah. Terkait pembebasan PBB tanah pertanian, Pak Halim dan saya juga tidak punya motivasi mencari gratisan pajak, karena tidak punya sawah. Jadi program ini betul-betul untuk kepentingan masyarakat," papar Aris.
Aris juga menambahkan, jika dirinya dengan Pak Halim mendapat mandat dari rakyat untuk memangku jabatan Bupati dan Wakil Bupati tidak lepas dari dukungan Bamuskal. "Saya mengucapkan terima kasih, tetapi mumpung sekarang bisa ketemu dengan Bamuskal maka kami masih perlu bantuannya sampai menyelesaikan masa jabatan yang kurang lebih empat setengah tahun lagi agar bisa membawakan aspirasi rakyat," paparnya.
Aris juga berharap, Bamuskal nanti bisa menggandeng Kalurahan yang mana Bamuskal itu sejajar dengan Lurah, bukan sebagai anak buah maupun atasan Lurah, tetapi sejajar sehingga harapan kami Bamuskal bisa bersinergi dengan Kalurahan untuk mengampu apa yang menjadi keinginan warga.
Baca Juga: Jamin Keamanan Pangan MBG, SPPG Sinduadi Gandeng Ahli dari UGM
Sementara Ketua Among Karso Bantul Andy Sulistyo SH MHum menuturkan, bahwa Bamuskal bagian dari musyawarah kalurahan sebagai mitra penyelenggara pemerintah kalurahan, yang tugasnya menampung dan mengolah aspirasi masyarakat.Ketugasan Bamuskal di bidang regulasi, perundang-undangan dan penyusunan Perkal dan sebagainya. Serta bidang anggaran bersama Kalurahan dan pengawasan kinerja lurah. Dalam pengawasan kinerja lurah itu tidak mencari salah tetapi menyelaraskan dengan program yang ada.
Sementara dalam kesempatan tersebut Dirut Bank Bantul Bambang Suryo Wibowo SE mengemukakan, Bamuskal dan Bank Bantul sudah melakukan penandatanganan kesepakatan bersama, bahwa SK keanggotaan Bamuskal bisa dipakai untuk pinjaman dana di Bank Bantul.(Jdm)