Krjogja.com - BANTUL - Pengurus Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI ) DIY menggelar kegiatan dialog seputar Upah Minimum untuk tahun 2026, yang berlangsung di Plesiran Coffee di Jalan Parangtritis, Banguntapan Selasa (21/10/2025). Dibahas terkait pekerja yang merupakan sebuah hal penting namun selalu menjadi persoalan dalam ekosistem ketenagakerjaan.
Dalam momen tersebut dibahas besaran upah pekerja yang ditetapkan pemerintah setiap tahun, termasuk Upah Minimum Provinsi (UMP) 2026 nanti. Topik tersebut merupakan bahasan hangat dalam dunia kerja, terutama di dalam serikat pekerja.
Baca Juga: Santri Korban Musala Ambruk Terima Santunan
Dalam kegiatan tersebut hadir mantan Kepala Disnakertrans DIY, Aria Nugrahadi yang saat menjabat sebagai Asisten Sekda DIY. Hadir pula Kepala Disnakertrans DIY saat ini, Ariyanto Wibowo yang mengemukakan bahwa untuk menentukan upah para pekerja, pihaknya memiliki perjalanan yang cukup melelahkan.
"Keputusan nilai upah misalnya ada kenaikan, proses tersebut ada di tingkat pusat yang diambil dari perhitungan dengan pihak terkait. Kita tahu di daerah pun ada dewan pengupahan yang memberikan masukan tentang situasi perekonomian serta berbagai masalah perburuhan yang akhirnya diputuskan oleh pemerintah pusat," ungkap Ariyanto Wibowo.
Lebih lanjut Ariyanto juga mengapresiasi berbagai pihak termasuk serikat pekerja yang dapat memberikan masukan serta ikut membantu berbagai permasalahan di lingkup hubungan industrial. Dalam kesempatan yang sama Ketua DPD KSPSI DIY, Waljid Budi Lestarianto menambahkan gelaran acara dialog ketenagakerjaan yang digagas KSPSI DIY merupakan ruang dialog bagi para pengurus agar dapat menyampaikan berbagai uneg uneg persoalan langsung kepada pihak Disnakertrans DIY.
Baca Juga: Prediksi Skor Barcelona vs Olympiakos di Liga Champions Matchday 3
"Kami ingin menjadikan momen ini sebagai ruang berbagai usulan kepada pihak Disnakertrans DIY. Harapannya, apa yang menjadi keresahan serta pertanyaan dapat terjawab langsung tanpa harus membuat kegaduhan," tegas Waljid.
Waljid juga mengharapkan di masa kepemimpinan Ariyanto Wibowo sebagai Kepala Disnakertrans DIY bisa membangun sinergitas yang kuat dengan serikat pekerja. Hal tersebut agar sebagai mitra, serikat pekerja dan Disnaker yang mewakili pemerintah dapat seiring sejalan menuju kesejahteraan.
"Kami ingin membangun komunikasi yang baik agar antara serikat pekerja dengan pemerintah, ada kesepemahaman terkait salah satunya upah. Tentu kita ingin maju dan sejahtera bersama," pungkas Waljid. (Fxh)