KRjogja.com - Bantul - Alunan gending karawitan mengawali kirab Merti Dusun "Memetri Tirta Sendang" warga Dusun Samben, Argomulyo, Sedayu Bantul, Minggu (26/10/2025).
Di tengah gerimis, ratusan warga antusias mengikuti kirab keliling dusun sembari mengarak 5 gunungan yang terbuat dari hasil bumi diantaranya sayuran dan buah.
Baca Juga: Subur, Ayah Pemulung yang Bangga Lihat Anaknya Bisa Sekolah Berkat Program Prabowo
Sepanjang rute kirab, warga juga membawa air sendang yang sudah dimasukkan ke dalam kendi. Antusiasme warga dalam melestarikan budaya ini, sudah terlihat jauh hari, dengan menyiapkan gunungan maupun pakaian yang dikenakan saat kirab.
Kirab berlangsung meriah dan keriuhan tersebut disaksikan langsung Ketua Komisi B DPRD DIY Andriana Wulandari SE MIP serta Staf Ahli Bupati Yulius Suharto SSos MM.
Usai kirab, dilaksanakan penggabungan tirto (air) yang berasal dari 5 sendang dilanjut tarian dan dipungkasi dengan rayahan gunungan.
Baca Juga: Keluarga Besar Trah Sultan HB II Dukung Penuh Pengusulan HM Soeharto sebagai Pahlawan Nasional
Wijanarko, Ketua Panitia Memetri Tirta Sendang mengungkapkan, sebelum kirab dilaksanakan tradisi menguras 5 sendang yang kemudian diambil airnya untuk dimasukkan ke dalam kendi.
Selanjutnya kendi dikirab untuk didoakan bersama dan dibagikan kepada masing-masing Rukun Tetangga (RT) yang berjumlah 5.
"Kegiatan ini bentuk syukur kepada Tuhan YME yang memberikan limpahan mata air untuk kesejahteraan warga Samben di sektor pertanian dan kehidupan," kata Wijanarko.
Sebelumnya warga telah menggelar kesenian jatilan. Sedangkan puncak acara diadakan pagelaran wayang kulit dengan dalang Ki Gading Pawukir yang akan digelar Jumat (30/10/2025).
Tokoh masyarakat setempat, Tri Purwoko berharap, kegiatan tersebut dapat memupuk rasa cinta terhadap tradisi budaya bangsa.
"Masyarakat dapat terus mengembangkan dan melestarikan budaya bangsa yang adiluhung. Acara ini sekaligus memperkenalkan Dusun Samben agar menjadi dusun wisata kebudayaan di Kabupaten Bantul," pungkasnya. (Sal)