JAKARTA (KRJogja.com) – Dua siswa MAN 3 Bantul (Mantaba) kembali mengharumkan nama sekolah di tingkat nasional. Melalui karya inovatif bertajuk Wukirtech, keduanya sukses meraih medali emas bidang pariwisata dalam ajang Festival Inovasi dan Kewirausahaan Siswa Indonesia (FIKSI) 2025 yang digelar di Smesco Exhibition Hall Jakarta, Jumat (31/10/2025).
Kedua siswa tersebut, Muhammad Fauzan (XI-E) dan Muhammad Iqwan (XI-D), merupakan anggota Excellent Entrepreneurs Club (EEC) MAN 3 Bantul.
Karya mereka dinilai inovatif karena mampu menjembatani kebutuhan promosi dan pemasaran digital Desa Wisata Wukirsari, Imogiri, yang sebelumnya dinobatkan sebagai salah satu dari 55 Desa Wisata Terbaik Dunia versi UNWTO tahun 2024.
Ajang FIKSI 2025 diselenggarakan atas kolaborasi Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI), Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), serta Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas).
Dalam kompetisi ini, Fauzan dan Iqwan menampilkan kemampuan mumpuni dalam presentasi, penguasaan materi, serta ide aplikatif yang dinilai berdampak bagi masyarakat lokal.
Kepala MAN 3 Bantul, Suyanto, M.Pd, menyampaikan rasa bangga atas capaian tersebut.
“Prestasi ini bukan hanya membanggakan sekolah, tetapi juga menunjukkan bahwa siswa madrasah mampu bersaing di kancah nasional dengan inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya.
Menurutnya, aplikasi Wukirtech menjadi bentuk nyata kontribusi siswa dalam mendukung pengembangan pariwisata daerah. Ia berharap semangat berprestasi Fauzan dan Iqwan bisa menjadi inspirasi bagi siswa lain.
Guru pembimbing EEC, Ismariyati, menambahkan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil kerja keras dan totalitas para siswa dalam menyiapkan karya sejak tahap awal seleksi.
“Mereka tidak hanya kreatif, tetapi juga konsisten berlatih dan memperdalam riset hingga akhirnya meraih hasil maksimal,” ungkapnya.
Sementara Wakil Kepala Madrasah Bidang Kesiswaan, M. Munawar Yasin, menyebut prestasi ini adalah hasil sinergi seluruh pihak di MAN 3 Bantul. Dukungan keluarga besar madrasah, guru, hingga Panti Asuhan Al Dzikro tempat salah satu siswa tinggal, turut memperkuat motivasi mereka untuk berjuang hingga meraih emas.
Dari sisi pembinaan, Wakil Kepala Bidang Kurikulum, Wahyudi, menjelaskan bahwa MAN 3 Bantul secara berkelanjutan mengembangkan potensi kewirausahaan siswa melalui wadah Excellent Entrepreneurs Club (EEC).
“EEC menjadi ruang belajar inovasi bisnis dan sosial bagi siswa. Prestasi di FIKSI ini membuktikan bahwa bimbingan yang berorientasi praktik mampu menumbuhkan jiwa wirausaha sejak dini,” ujarnya.