KRjogja.com - BANTUL - FX Sulistyanto (56) pekerja buruh warga Jalan Turonggo, Sorowajan Banguntapan Bantul, ditemukan warga sudah meninggal dan mayatnya sudah dalam keadaan membusuk di kamarnya, Senin (10/11/2025). Pada hari yang sama di Padukuhan Dadapbong, Sendangsari, Pajangan, Bantul, geger karena seorang warganya Arif Yunianto (25) ditemukan sudah tak bernyawa tubuhnya tergantung di gawangan pintu dapur menggunakan kain selendang. Diduga korban tewas karena nekad bunuh diri.
Pagi itu sekitar pukul 08.00 WIB seorang warga mengetuk cendela rumah FX Sulis tidak ada jawaban dari korban, kemudian warga tersebut melanjutkan aktifitasnya. Tetapi sekira pukul 15.00 WIB warga curiga karena ada banyak lalat di sekitar luar kamar korban. Kemudian dilakukan pengecekan oleh sejumlah warga.
Baca Juga: Wisudawan UT Diharapkan Mampu Menjadi Pahlawan di Bidangnya Masing-Masing
Ketika warga memasuki rumah korban, kedapatan korban sudah dalam keadaan meninggal posisi tengkurap. Kejadian tersebut segera dilaporkan ke Polsek Banguntapan.
Hasil pemeriksaan Team Medis RS Bayangkara Polda DIY dipimpin Iptu dr. Dewi Windi Ningsih dan Identifikasi Polres Bantul, korban sudah meninggal dan dalam keadaan membusuk posisi tengkurap di atas kasur terdapat belatung di bagian wajah. Korban sudah meninggal sekitar 32 jam sebelum jenazahnya ditemukan. Tidak ada tanda tanda kekerasan.
Sementara pada Senin (10/11/2025) sore ada warga yang pulang bekerja mampir ke Arif mendapati rumah Arif dalam keadaan sepi. Tetapi ketika warga itu masuk ke rumah mendapati korban sudah tergantung di gawangan pintu dapur mengunakan selendang. Kejadian tersebut langsung dilaporkan Polsek Pajangan.
Keterangan dari Puskesmas Pajangan dokter Farhan Fachrizal, jenazah luka di leher bagian depan, lidah menjulur keluar, ditemukan busa dimulut, mengeluarkan air mani dan kencing, pada mata ditemukan bintik bintik merah dan tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Selanjutnya jenazah korban diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. (Jdm)