Krjogja.com, YOGYA - Sebanyak 450 peserta mengikuti Program Penumbuhan dan Pengembangan Wirausaha Baru (WUB) Industri Kecil Kabupaten Bantul. Kegiatan dibuka oleh anggota Komisi VII DPR RI, Kaisar Abu Hanifah, Selasa - Jumat (25/11/2025-28/11/2025).
Dalam sambutannya, Kaisar menyampaikan apresiasi tinggi kepada para peserta yang telah menunjukkan semangat tinggi untuk belajar dan meningkatkan kapasitas usaha.
"UMKM ini tulang punggung ekonomi nasional. Sehingga kehadiran para calon wirausaha baru dari Bantul ini adalah harapan besar bagi penguatan ekonomi rakyat," ujar Kaisar.
Politisi muda dari Fraksi PKB ini juga memberikan dorongan kepada seluruh peserta agar memanfaatkan kesempatan pelatihan ini seoptimal mungkin.
"Tetap percaya diri, dan terus berinovasi demi menciptakan usaha yang berkelanjutan. Modal terbesar bukan hanya peralatan atau dana, tetapi kemauan belajar dan keberanian untuk mencoba,” jelasnya.
Pejabat Fungsional Program Direktorat IKMA Kemenperin RI Ciska Farida Ariany menjelaskan, kegiatan tahun ini dipusatkan pada tiga sektor. Olahan hasil pertanian, batik, dan jasa servis elektronik rumah tangga.
"Setiap bidang akan menempuh rangkaian pembinaan selama empat hari, mulai dari pemberian materi, pendampingan teknis, hingga praktik lapangan," ungkap Ciska.
Pelatihan Program Penumbuhan dan Pengembangan WUB Industri Kecil ini merupakan langkah strategis untuk mendorong lahirnya wirausaha baru yang mampu beradaptasi dengan kebutuhan pasar.
Para peserta mendapatkan pendalaman materi serta praktik langsung sesuai komoditas masing-masing, mulai dari teknik pengolahan produk, pembuatan batik, hingga penanganan servis perangkat elektronik rumah tangga.
Kegiatan ini menghadirkan sejumlah narasumber. Di antaranya dari Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bantul, Direktur IKMA Logam, Mesin, Elektronika dan Alat Angkut Kemenperin RI Dini Hanggandari, perwakilan dari Dinas PMPTSP Kabupaten Bantul serta Bank BPD DIY Cabang Bantul. (Awh)