Krjogja.com - BANTUL - Bangunan dapur untuk produksi UMKM berupa keripik sagu milik Arif Winarso (45) di Dukuh Seloharjo Pundong Bantul , Minggu (30/11) petang terbakar. Diduga sumber api berasal dari sisa pembakaran proses produksi yang bahan bakar utamanya dari kayu.
Hari itu pemilik usaha keripik sagu bersama karyawannya dari pagi mulai pukul 07.00 hingga pukul 16.00, seperti biasanya membuat keripik sagu.
Baca Juga: Stockbit Jadi Aplikasi Saham Paling Populer, Investor: Aman dan Bisa Diandalkan
Setelah selesai pemilik bersama 5 orang karyawannya meninggalkan rumah produksi untuk pulang kerumah masing - masing yang jaraknya tidak jauh dari lokasi rumah peoduksi.
Kemudian sekitar pukul 18.15, sehabis magrib korban kembali kerumah produksi untuk mengambil keripik, karena ada pembeli yang dating.
Selanjutnya korban kembali kerumah, selang beberapa menit ada warga setempat Ngadirah dan Sri Murniati berteriak kalau ada kebakaran di rumah produksi keripik sagu.
Baca Juga: 5 Destinasi Wisata Akhir Tahun di Jawa Tengah yang Nyaman untuk Perjalanan Jauh
Pemilik rumah kemudian mendatangi lokasi tetapi sudah mendapati kobaran api yang timbul dari rumah produksi, dan sudah.mulai membesar. Kemudian warga berdatangan untuk membantu serta menghubungi BPBD Bantul.
Api bisa dipadamkan sekira pukul 19.35. Tidak ada korban dalam kejadian ini , kerugian materi sekitar Rp. 20 juta.
Menurut keterangan pemilik rumah, bahwa kejadian serupa pernah terjadi kurang lebih 3 hingga 4 tahun lalu. Sehingga kebakaran ini sudah ke dua kalinya.
Korban menerima kejadian tersebut sebagai musibah dan tidak melaporkan kepada pihak kepolisian untuk dilakukan tindak lanjut. (Jdm)