Krjogja.com - BANTUL - Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Perindustrian dan Perdagangan ( KUKMPP) Kabupaten Bantul menyelenggarakan sosialisasi pengembangan jaringan usaha KDKMP (Koperasi Desa/Kalurahan Merah Putih) Sekunder atau Sharing Session Penguatan Ekosistem KDKMP Berbasis Sekunder,
di RM Ingkung Kuali Pajangan Bantul, Rabu (3/12).
Sosialisasi tersebut diikuti 45 Ketua KDMP terpilih di Bantul yang operasinya sudah bagus, dan dibuka oleh Cecep Setiawan, Asisten Deputi Akselerasi Jaringan Usaha Kementerian Koperasi RI.
Baca Juga: Promo 12.12, Kodomo Tawarkan Berbagai Produk Perawatan Anak dengan Harga Spesial
Cecep mengatakan, pasca pembentukan KDMP, tentunya pemerintah dalam hal ini Dinas Koperasi yang didukung oleh dinas- dinas atau pemerintah daerah , keberadaan KDMP ini harus bisa menjalankan usahanya sebagaimana harapan dari Presiden.
" Kedepan koperasi- koperasi yang ada di daerah itu harus memiliki suatu wadah koperasi Hub sekunder sebagai wadah konsolidator dan juga menjadi kran atau pipa penyalur barang yang masuk dan keluar. "Artinya tidak hanya mendistribusikan,tetapi juga menjadi offtaker-nya,"katanya.
Sementara Asisten Perekonomian dan Pembangunan Bantul, Ir Fenti Yusdayati MT mewakili Bupati Bantul mengungkapkan, kehadiran Koperasi Kalurahan Merah Putih merupakan inisiatif strategis pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi kerakyatan dari akar rumput.
Baca Juga: Gerbosari Naik Kelas Bareng BOB, Ini Hal Menarik yang Bisa Dijajal
KDKMP dirancang sebagai badan usaha milik rakyat di tingkat desa/kelurahan yang berfungsi vital, antara lain sebagai pusat distribusi kebutuhan pokok, penampung hasil produksi masyarakat (offtaker) seperti pertanian dan perikanan, sekaligus sebagai instrumen penyaluran program-program pemerintah.
"Pembangunan ekonomi daerah tidak bisa hanya mengandalkan sektor-sektor besar semata. Kita harus memperkuat fondasi di level terkecil, yaitu desa dan kelurahan. Konsep ekosistem KDKMP berbasis HUB (Sekunder) yang kita bahas hari ini adalah langkah maju untuk memastikan koperasi-koperasi di tingkat primer dapat terhubung, bersinergi, dan memiliki skala ekonomi yang lebih besar. Sharing Session ini adalah momentum penting bagi kita untuk
berbagi pengalaman dan praktik terbaik dalam pengelolaan KDKMP," papar Fenti.
Hadir dalam kegiatan tersebut Arief Legowo , Kabid Renbang Akselerasi Jaringan Usaha Kementerian Koperasi RI, perwakilan dari Dinas Koperasi DIY, Ketua DPD HiPMI DIY dan DPC HiPMI Bantul. ( Jdm )