Produk properti yang dipamerkan mulai dari apartemen, rumah, tanah, hingga proyek komersial di berbagai lokasi terbaik di DIY. Tentunya dipresentasikan dan dipamerkan dengan konsep-konsep modern dan teknologi terkini.
“Dimungkinkan terdampak tahun politik dan suku bunga tinggi, tahun depan industri properti DIY masih menjadi daya tarik pembeli khususnya dari luar DIY,” harap Y. Sri Susilo (Pengamat ekonomi properti dan Pengurus KADIN DIY).
Menurut Susilo, mayoritas pembeli properti DIY adalah dari luar kota DIY yang mempunyai ikatan emosional dengan Kota Yogyakarta. Sebagai contoh, pensiunan yang ingin menikmati masa pensiun, orang tua yang mempunyai anak kuliah dan masyarakat yang berminat investasi properti di DIY.(Rsv)