bisnis

Internet Desa, Program Prioritas Jawa Tengah Berkolaborasi dengan Telkom. Ini Tujuannya

Kamis, 25 Januari 2024 | 20:14 WIB
Pj. Gubernur Jawa Tengah menyerahkan ckenang-kenangan kepada EVP Telkom Regional IV (Dok. Telkom)

Krjogja.com-SEMARANG - Telkom Regional IV yang beroperasi untuk wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah meluncurkan program Internet Desa di gedung Gradhika Bakthi Praja komplek kantor Gubernur Jawa Tengah.

Peluncuran program ini dilakukan langsung oleh Penjabat Gubernur Jawa Tengah Komjen. Pol (Purn). Drs. Nana Sudjana, M.M., yang didampingi oleh Ketua Majelis Ulama Indonesia Jawa Tengah Dr. KH Ahmad Daroji, M.Si..

Selain itu juga hadir, Kepala Dinas Kominfo Provinsi Jawa Tengah Riena Retnaningrum, S.H., Asisten 1 Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Provinsi Jawa Tengah Dra. Ema Rachmawati M. Hum. bersama Executive Vice President Telkom Regional IV Fera Pebrayenti.

Telkom sebagai perusahaan terbesar BUMN di bidang penyelenggaraan jaringan telekomunikasi sangat peduli terhadap perkembangan teknologi informasi dan komunikasi di Indonesia.

Baca Juga: Gedung DPRD Salatiga Terbakar

Hal ini sejalan dengan salah satu misi perusahaan untuk mempercepat pembangunan infrastruktur dan platform digital cerdas yang berkelanjutan, ekonomis, dan dapat diakses oleh seluruh masyarakat.

Fera mengatakan bahwa salah satu upaya untuk menyejahterakan masyarakat Jawa Tengah adalah dengan layanan internet yang mumpuni dan tersebar luas sampai ke pelosok desa.

Mengingat perkembangan zaman digitalisasi saat ini, setiap aktivitas sangat dipengaruhi oleh yang namanya Internet, terutama pada saat ini pasca pandemi covid di mana percepatan digitalisasi lebih cepat 5 tahun dari yang diperkirakan sebelumnya.

Baca Juga: Hendak Kerja Harus Bayar Dulu, Jumhur Hidayat Ajak Lakukan Perubahan

“Digitalisasi tersebut tidak bisa tidak kita sandingkan dengan yang namanya internet sebagai media untuk terhubung secara lebih luas dalam mendapatkan informasi, atau memudahkan pekerjaan, atau semudah membeli makanan melalui aplikasi seperti Gojek atau Grab. bahkan saat ini kita sudah sering menggunakan Big Data dan AI (Artificial Intelligence) Technology," ujar Fera dalam keterangan tertulis yang diterima Kamis (25/1/2024).

Penjabat Gubernur Provinsi Jawa Tengah, Komjen. Pol (Purn). Drs. Nana Sudjana, M.M. mengatakan, Internet Desa juga merupakan program prioritas Jawa Tengah.

Hal itu terkait langkah percepatan transformasi digital dan pengembangan layanan publik dengan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) untuk pengembangan pariwisata dan peningkatan daya saing UMKM di sektor ekonomi kreatif yang dikolaborasikan dengan internet desa. Hal tersebut inline dengan arahan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.

Baca Juga: Buka-bukaan Mr Bert, Ada Timses Paslon Capres Cawapres Minta Dibuatkan Sistem Untuk Buzzer

“Artinya, internet ini diharapkan dapat digunakan untuk lebih meningkatkan komunikasi, promosi produk UMKM dan pariwisata di Jawa Tengah," katanya.

Mengangkat tema "Jadikan Desa berbasis IT", Program Internet Desa di tahun 2024 kedepannya diharapkan dapat menjangkau semakin banyak lagi desa yang akan memperoleh jaringan internet.

Halaman:

Tags

Terkini

Bisakah Short Trade Crypto di Indonesia?

Kamis, 11 Desember 2025 | 08:23 WIB

DEN kaji Pajak Karbon Masih Dikaji

Selasa, 9 Desember 2025 | 12:15 WIB

Smailing Tour Bergabung Sebagai Anggota Virtuoso

Senin, 8 Desember 2025 | 19:47 WIB