Pelajar Panjat Tower Internet di Pakem, Pihak Sekolah Duga karena Percintaan Bukan Bullying

Photo Author
- Senin, 18 Desember 2023 | 15:27 WIB
Pelajar yang coba bunuh diri di Pakem Sleman  (Dok. Polsek Sleman)
Pelajar yang coba bunuh diri di Pakem Sleman (Dok. Polsek Sleman)

Krjogja.com - SLEMAN - MN (18) pelajar MAN 4 Sleman diketahui nekat naik ke tower internet di kawasan Pakem diduga hendak melakukan aksi nekat bunuh diri, Senin (18/12/2023). Kejadian tersebut menjadi perhatian besar warganet yang prihatin dengan situasi yang dialami pelajar laki-laki itu.

Pihak sekolah melalui Kepala MAN 4 Sleman, Achmad Arif Ma'ruf angkat bicara terkait kejadian itu. Dalam sebuah video di akun merapiuncover, Arif mengatakan bahwa pelajar tersebut sempat mengikuti class meeting pada pagi harinya.

"Anak tersebut pagi tadi mengikuti class meeting di sekolah, setelah itu mengajak seorang temannya untuk memanjat tower. Temannya tidak mau dikira bergurau. Tapi ternyata dia sungguhan, dia naik tower. Di atas tower dia sekitar satu jam lebih," ungkapnya.

Baca Juga: Pj Bupati Karanganyar Diandalkan Benahi Masalah Kompleks

Arif menyayangkan dalam video yang beredar banyak komentar warganet yang mengira kejadian itu muncul karena adanya bullying di sekolah. Pihaknya pun mengklarifikasi bahwa tak ada indikasi bullying yang terjadi di sekolah.

"Madrasah kami adalah Madrasah ramah anak yang sangat mengharamkan bullying. Kami pastikan tidak ada bullying di sekolah kami. Kalaupun ada anak yang berbuat seperti itu, mungkin dia punya permasalahan pribadi," sambungnya.

Sekolah menduga ada persoalan lain yang sedang dihadapi siswa tersebut. Pihak sekolah diakuinya hanya bisa memantau selama anak berada di sekolah dan tak bisa mengawasi selama berada di luar.

Baca Juga: Paku Alam X Resmi Tandai Pembangunan Padepokan Perisai Diri di Sleman

"Mungkin di rumah, mungkin dengan teman-temannya. Permasalahan anak muda biasalah. Mungkin percintaan atau sebagainya itulah. Guru hanya bisa memback up memberikan kehangatan, kasih sayang selama di Madrasah. Setelah pulang kami kurang bisa melakukan hal itu. Jadi siswa yang memanjat tower itu bukan karena bullying tapi dugaan kami karena permasalahan lain, mungkin di rumah atau di lingkungan pergaulannya, bisa jadi dengan teman-teman di Madrasah tapi bisa di luar sekolah," tandas Arif. (*)



Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ary B Prass

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Kampus Berdampak, Memperkuat Kontribusi Kemanusiaan

Jumat, 19 Desember 2025 | 15:57 WIB

Sudarsono KH, Salah Satu Pendiri PSS Tutup Usia

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:15 WIB
X