Krjogja.com - SLEMAN - Seorang pelajar Madrasah Aliyah Negeri (MAN ) di wilayah Pakem Sleman, melakukan percobaan bunuh diri dengan memanjat tower internet, Senin (18/12/2023). Untungnya, aksi nekad pelajar berjenis kelamin laki-laki tersebut berhasil digagalkan.
Meskipun membenarkan terkait percobaan bunuh diri tersebut, Kapolsek Pakem AKP Samiyono saat dikonfirmasi, belum bisa memberikan keterangan penyebab aksi nekat pelajar itu. "Motif belum diketahui, tapi dugaan sementara karena ada masalah pribadi," kata Samiyono.
Pelajar berinisial MN (18) itu, akhirnya turun dari tower setinggi 16 meter, setelah dibujuk oleh orangtua, guru, teman-teman sekolah serta kepolisian dan BPBD Sleman. Kapolsek menambahkan, dari informasi yang ia dapatkan, MN diduga pernah melakukan hal serupa di tower yang sama.
Baca Juga: Lirik Lagu Cinta Sejati BCL Kembali Populer Dinyanyikan Siswa SMK 1 Pancasila Ambulu
"Sebelumnya juga pernah manjat dan turun sendiri. Sudah beberapa kali melakukan upaya bunuh diri dan kami rasa perlu konseling," ujar Kapolsek.
Samiyono menjelaskan, awalnya sekitar pukul 09.00 WIB, MN mengajak teman sekolahnya untuk naik tower yang berada di belakang ruang komputer sekolah. Karena saksi menolak, MN malah marah-marah kemudian pergi.
Tapi selang setengah jam kemudian, sejumlah pelajar berteriak histeris setelah melihat MN sudah berada di puncak tower sambil berdiri.
Baca Juga: Puluhan UMKM Korban Covid Datangi DPRD DIY karena Kredit Macet, Bank Diminta Tak Intimidasi
Setelah dibujuk oleh banyak pihak, sekitar pukul 12.29 WIB akhirnya MN turun dari tower dan langsung dibawa ke mushala sekolah. Setelah diperiksa kesehatannya oleh petugas kesehatan, yang bersangkutan tergolong baik, hanya suhu badannya agak naik dimungkinkan karena kelamaan di atas tower dan MN sedang berpuasa. (*)
