TPAKD DIY Terbaik Jawa–Bali, Sultan HB X Tekankan Pentingnya Akuntabilitas Publik

Photo Author
- Minggu, 12 Oktober 2025 | 15:10 WIB
Sultan HB X berfoto bersama pejabat terkait usai menerima TPAKD Award 2025 kategori TPAKD Terbaik Tingkat Provinsi Wilayah Jawa–Bali.
Sultan HB X berfoto bersama pejabat terkait usai menerima TPAKD Award 2025 kategori TPAKD Terbaik Tingkat Provinsi Wilayah Jawa–Bali.

KRjogja.com - YOGYA - Pemerintah Daerah (Pemda) DIY kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat nasional. Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) DIY meraih TPAKD Award 2025 sebagai TPAKD Terbaik Tingkat Provinsi Wilayah Jawa–Bali. Penghargaan diserahkan dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) TPAKD 2025 di Balai Kartini, Jakarta, Jumat (10/10), dan diterima langsung oleh Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X.

Rakornas TPAKD tahun ini digelar oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bekerja sama dengan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Kemenko Perekonomian) dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Kegiatan tersebut dihadiri Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Wakil Mendagri Akhmad Wiyagus, Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar, serta lebih dari seribu peserta dari berbagai daerah di Indonesia.

Penghargaan TPAKD Award menjadi bentuk apresiasi terhadap upaya nyata memperluas akses keuangan, meningkatkan literasi, serta mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Selain DIY, penghargaan juga diberikan kepada empat provinsi dan sepuluh kabupaten/kota lain yang dinilai berhasil menjalankan program inklusi keuangan secara berkelanjutan.

Baca Juga: Kembangkan Inovasi Bidang Farmasi, Eka Noviani Dosen Muda Berprestasi Dunia Dapat Dukungan Riset dari Paragon

Gubernur DIY Sri Sultan HB X menegaskan, capaian tersebut merupakan hasil kerja panjang dan konsisten dalam membangun tata kelola pemerintahan yang akuntabel. Menurutnya, penghargaan bukan sekadar simbol prestasi, tetapi juga cerminan sistem kerja yang dapat diterapkan di berbagai daerah.

“Penghargaan ini sejatinya bukan sekadar bentuk pengakuan, tetapi refleksi dari sistem kerja yang bisa diterapkan oleh setiap daerah. Akuntabilitas publik harus dibangun sejak tahap perencanaan agar pertanggungjawabannya jelas dan terukur,” tegas Sultan HB X.

Sultan HB X menambahkan, perubahan yang terjadi dalam setiap periode pembangunan menuntut pemerintah daerah untuk terus beradaptasi. Ia berharap penghargaan ini menjadi motivasi bagi daerah lain untuk memperkuat transparansi dan akuntabilitas publik.

“Penghargaan itu hanyalah simbol. Yang paling penting adalah proses dan konsistensi dalam membangun kepercayaan masyarakat,” ujarnya.

Baca Juga: Bersih-Bersih! Purbaya Tegaskan Siap Pecat Pegawai Kemenkeu yang Nakal

Kepala OJK DIY Eko Yunianto menyampaikan apresiasi atas keberhasilan TPAKD DIY. Menurutnya, penghargaan tersebut menjadi bukti sinergi kuat antara pemerintah daerah, lembaga jasa keuangan, dan masyarakat. “Kami akan terus memperkuat kolaborasi agar akses keuangan semakin merata dan mampu mendukung pertumbuhan ekonomi daerah,” katanya.

Sementara itu, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dalam arahannya menegaskan, TPAKD berperan penting dalam memperkuat inklusi keuangan nasional sebagai indikator stabilitas ekonomi makro.

“Presiden Prabowo Subianto memberikan apresiasi terhadap kinerja Dewan Nasional Keuangan Inklusif karena sejalan dengan program Asta Cita. Ke depan, TPAKD diharapkan turut mendukung program prioritas seperti makan bergizi gratis dan penguatan ekonomi rakyat melalui Koperasi Merah Putih,” tandasnya.

Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar menekankan pentingnya menjaga keberlanjutan kegiatan TPAKD agar manfaatnya terus dirasakan masyarakat. OJK, katanya, mendorong penguatan infrastruktur keuangan digital, perluasan akses pembiayaan, serta peningkatan literasi dan perlindungan konsumen.

Baca Juga: Prediksi Persita vs PSIM Jogja: Persaingan Sengit Menuju Papan Atas BRI Liga Super 2025/2026

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Danar W

Tags

Rekomendasi

Terkini

Olah Limbah Tanpa Bau, SPPG Playen Gunakan Bioteknologi

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:50 WIB
X