Uji Coba Tank Boat Buatan Pindad Mulai Dilakukan

Photo Author
- Jumat, 30 April 2021 | 14:10 WIB
Tank Boat buatan konsorsium PT Pindad (Persero) mulai uji coba (dok: Pindad)
Tank Boat buatan konsorsium PT Pindad (Persero) mulai uji coba (dok: Pindad)

PT PINDAD (Persero) memperkenalkan produk terbarunya‎ Tank Boat 105 mm dengan nama Antasena. Nama ini diberikan langsung oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) pada 2016. Lalu apa kabar produksinya?

Terbaru, Tank Boat ini sudah mulai mengapung di atas air. Kapal yang sudah diincar untuk dibeli banyak negara ini kini tengah masuk tahap uji coba.

Dikutip dari keterangan PT Pindad (Persero), Jumat (30/4/2021), alutsista terbaru karya anak bangsa ini telah meluncur di perairan Banyuwangi pada rabu, 28 April 2021.

"Tank Boat akan menjalani tahapan uji internal untuk memeriksa kembali seluruh fungsi kapal diatas air," tulisnya.

Tank Boat diharapkan dapat mendukung TNI dalam melakukan operasi rawa, laut, sungai dan pantai (Ralasuntai) serta tugas penjagaan laut dan pantai (Sea and Coast Guard).

Tank Boat dapat mengangkut 60 orang personil dan 5 orang kru, memiliki kecepatan maksimum 40 knot serta daya jelajah hingga 600 Nm.

Dilengkapi senjata utama RCWS kanon kaliber 30 mm dan 2 senapan mesin 12,7 mm, Tank Boat siap menjaga kedaulatan dan mempertahankan wilayah perairan NKRI.

Tank Boat merupakan program Kementerian Pertahanan RI yang dilaksanakan oleh konsorsium dimana PT Pindad (Persero) menjadi lead integrator bekerjasama dengan PT Lundin Industry Invest, PT Len Industri (Persero), dan PT Hariff.

PT Pindad (Persero) mengenalkan produk kendaraan tempur terbarunya berupa tank boat, ‎yang dinamakan Antasena pada akhir 2016.

Kendaraan tempur atas air buatan Pindad yang bekerjasama dengan PT Lundin ini perlahan mulai dikenal dunia pasca dipamerkan dalam Indo Defence 2016 lalu. Akhirnya, saat ini Mesir menjadi negara yang getol untuk menjajaki pembelian Antasena ini.

"Mesir jadi negara yang sejauh ini kami lihat paling berminat," kata‎ Sekretaris Perusahaan Pindad yang kala itu dijabat Bayu A Fiantoro‎ saat berbincang dengan wartawan di kawasan pabrik Pindad, Bandung.

Bayu menuturkan, perwakilan Mesir juga telah mendatangi kantor Pindad untuk mengetahui secara lebih detil mengenai spesifikasi, teknologi dan harga yang dibanderol oleh Pindad.

"Sampai saat ini baru Mesir, tapi kami terus coba pasarkan," tambah Bayu.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: danar

Tags

Rekomendasi

Terkini

Akademisi Desak Pemerintah Tegas Atur Kental Manis

Senin, 15 Desember 2025 | 20:38 WIB

Siap-siap, Chef Devina Punya Format Konten Terbaru

Kamis, 11 Desember 2025 | 13:40 WIB
X