Eksoplanet yang Mengorbit pada 3 Matahari Ditemukan NASA

Photo Author
- Senin, 18 Januari 2021 | 07:10 WIB

BAGI kita manusia, satu Matahari terasa benar-benar normal. Tapi, Tata Surya kita sebenarnya adalah konstelasi planet-bintang yang aneh jika dibandingkan dengan kluster di Galaksi Bima Sakti lain yang setidaknya memiliki dua bintang.

Sekarang, dalam sistem berjarak 1.800 tahun cahaya dari Bumi, astronom akhirnya mengkonfirmasi adanya planet gas raksasa yang mengorbit tiga bintang sekaligus dalam satu sistem tata surya.

Sistem ini, yang disebut KOI-5, terletak di konstelasi Cygnus, dan eksoplanet di dalamnya telah dikonfirmasi lebih dari satu dekade setelah pertama kali terdeteksi oleh teleskop Kepler, kata astronom NASA David Ciardi, dikutip dari Sciencealert, akhir pekan lalu.

Bahkan, planet ini - sekarang dikenal sebagai KOI-5Ab - adalah kandidat kedua deteksi eksoplanet yang dibuat oleh Kepler ketika mulai beroperasi kembali pada tahun 2009.

Namun, penelitian tentang eksoplanet tersebut masih minim.

Pemburu eksoplanet cenderung menghindari kompleksitas sistem multi-bintang; dari lebih dari 4.300 eksoplanet yang dikonfirmasi hingga saatini , kurang dari 10 persen termasuk dalam sistem multi-bintang, meskipun sistem seperti itu mendominasi galaksi.

Akibatnya, sangat sedikit yang diketahui tentang sifat eksoplanet dalam sistem multi-bintang, dibandingkan dengan yang mengorbit bintang tunggal.

Setelah deteksi Kepler, Ciardi dan astronom lainnya telah menggunakan teleskop berbasis darat seperti Observatorium Palomar, Observatorium Keck WM dan teleskop Gemini Utara untuk mempelajari sistem tata surya tersebut. Pada 2014, mereka telah mengidentifikasi dua bintang pendamping, KOI-5B dan KOI-5C.

Setelah serangkaian analisis, para ilmuwan mampu memastikan adalah bahwa planet KOI-5Ab adalah raksasa gas sekitar setengah massa Saturnus dan 7 kali ukuran Bumi, dan terletak pada lima hari orbit yang sangat dekat di sekitar KOI-5A.

KOI-5A dan KOI-5B, keduanya berada di sekitar massa yang sama dengan Matahari, membentuk biner yang relatif dekat, dengan periode orbit sekitar 30 tahun.

Bintang ketiga, KOI-5C, mengorbit biner pada jarak yang jauh lebih besar, dengan periode sekitar 400 tahun - sedikit lebih besar dari orbit Pluto selama 248 tahun.

Jadi, jika Anda mampu berdiri di KOI-5Ab, KOI-5A akan mendominasi langit. KOI-5B akan terlihat sangat mirip dengan Matahari seumpama terlihat dari Saturnus (Saturnus mengorbit matahari dalam jangka waktu 29 tahun). Dan KOI-5C akan terlihat seperti bintang yang sangat cerah.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: danar

Tags

Rekomendasi

Terkini

Akademisi Desak Pemerintah Tegas Atur Kental Manis

Senin, 15 Desember 2025 | 20:38 WIB

Siap-siap, Chef Devina Punya Format Konten Terbaru

Kamis, 11 Desember 2025 | 13:40 WIB
X