Krjogja.com - WONOSARI - Ketua Kwarcab Kabupaten Gunungkidul H Bahron Rosyid SPd MM melantik dan mengukuhkan Majelis Majelis Pembimbing, Pimpinan, Pamong dan Instruktur Satuan Karya (Saka) Pramuka Wirausaha Tingkat Cabang Kabupaten Gunungkidul tahun 2023, ruang rapat BKAD.
Pelantikan disaksikan Kepala Bidang (Kabid) Layanan Kewirausahaan KUKM Dinas Koperasi dan UKM DIY Wisnu Hermawan SP MT, Agung Udayana dari Kwarda DIY, Kepala Dinas Perindustrian, Koperasi, UKM dan Tenaga Kerja (DPKUKMNAKER) Gunungkidul Supartono ST MT dan sejumlah tamu undangan lainnya.
“Saka Pramuka Wirausaha diharapkan mampu mencetak wirausaha muda sebanyak-banyaknya di Gunungkidul,” kata Kepala Bidang Layanan Kewirausahaan KUKM Dinas Koperasi dan UKM DIY Wisnu Hermawan SP MT dalam sambutannya, Selasa (4/7/2023).
Pelantikan ini termasuk bersejarah, karena pengukuhan ini yang pertama kali di Indonesia. Meski demikian kegiatan ini tidak boleh berhenti dalam pelatikan, harus segera ditindaklanjuti dalam kegiatan selanjutnya.
Adapun yang dilantik, Ketua Majelis Pembimbing Saka Rintisan Wirausaha Suparton ST MT dan Ketua Pimpinan Saka Rintisan Wirausaha Emi Purwaningsih SE MM, berserta pamong, dan instruktur satuan kerja. Prosesi pelatihan diawali dengan pembacaan sususan pengurus. Setelah itu dilantik dan dikukuhan dan para penegurus membaca ikar yang dipimpin Ketua Majelis Pembimbing.
Pelantikan, kata Wisnu Hermawan, akan dilanjutkan di Kabupaten Sleman dan pada tanggal 15 Juli akan dilanjutkan secara bersamaan untuk Kota, Kulonprogo dan Bantul di Kwarda DIY. Untuk negara-negara maju, wirausaha muda paling tidak 10 persen dari jumlah penduduk. Di Indonesia baru sekitar 3 persen, DIY 3 persen lebih seditkit.
“Untuk percepatan tercetaknya wirausaha muda, perlu sinergi antara Diskop UKM dengan Kwarda dan Kwarcab,” tambahnya.
Ketua Kwarcab Gunungkidul H Bahron Rosyid SPd MM dalam pengarahannya meminta seluruh jajaran pramuka mulai bergerak mengembangkan wirausaha. Pada awal bulan Juli ini akan menjangkau para siswa yang baru masuk untuk dilakukan sosialaisasi tentang kewirusahaan. Bahkan, Kwarcab Gunungkidul sudah mempunyai 40 orang orang muda yang sedang dilatih untuk berwirausaha.
Rencananya kegiatan pembinaan 40 orang muda ini akan dilakukan sampai Desember yang akan datang. Empat puluh anak muda ini diharapkan menjadi salah satu embrio untuk mendukung kegiatan Saka Wirausaha. Selama ini sudah dilakukan pendidikan membatik, mengembangkan usaha digital dan lain sebagainya.
“Saka Wirausaha mampu mempercepat kesejahteraan masyarakat,” tambahnya. (Ewi)