Krjogja.com - WONOSARI - Pasca terjadinya gempa magnitude 6,4 skala richter, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X langsung mengecek kerusakan Gedung Taman Budaya Gunungkidul (TBG), Sabtu (01/07/2023). Dalam pengecekan tersebut Sri Sultan meminta Gedung TBG disterilkan dari segala aktivitas.
Kedatangan Gubernur bersama GKR Hemas disambut Bupati Gunungkidul H Sunaryanta bersama Kepala Dinas Kebudayaan Agus Mantara MM dan instansi terkait. Sultan dalam pengecekan tersebut meminta agar gedung TBG disterilkan dari segala aktivitas.
"Sebaiknya jangan digunakan dulu sementara waktu," kata Gubernur DIY Sri Sultan HB X.
Sultan juga meminta agar nantinya sebelum TBG kembali dipergunakan untuk melakukan pengecekan secara total. Terlebih untuk kondisi konstruksi bangunan, termasuk di dalamnya jaringan listrik dan yang lain. Berkait dengan kerusakan TBG ini nantinya akan dilakukan koordinasi secara lebih lanjut. "Sebelum nantinya dipergunakan kembali, TBG untuk dilakukan pengecekan secera menyeluruh, baik untuk konstruksi bangunan maupun jaringan listriknya,” imbuhnya.
Dibagian lain Sultan menambahkan, saat ini mulai dilakukan rehab ke rumah warga yang terdampak. Dampak kerusakan gempa Sebagian besar kerusakananya ringan. Sehingga tidak perlu adanya penetap Status Tanggap Darurat Bencana. Namun Ketika daerah nantinya memerlukan anggara, bisa dilakukan koordinasi.
“Nanti bisa dilakukan koordinasi,” ujarnya.
Bupati Gunungkidul Sunaryanta mengatakan, proses pendataan masih terus dilakukan. Mulai dari kerusakan rumah warga, fasilitas umum, hingga bangunan pemerintah. Untuk penanganannya perlu dikoordinasikan lebih lanjut. Termasuk penanganan untuk warga yang terluka. Hasil update data kurusakan rumah dan perkantoran terdampak gempa bumi berkekuatan 6,4 SR oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabuparen Gunungkidul mencatat terdapat mencapai 114 lokasi Sabtu (01/07/2023).
Selain rumah sejumlah perkantoran perkantoran termasuk Taman Budaya Gunungkidul juga rusak. Selain itu juga dilaporkan terdapat 5 orang terluka dan seorang mengalami patah tulang kaki dan dirawat di RSUD Wonosari. "Korban jiwa tidak ada tetapi 5 orang dalam perawatan dokter," kataKepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, BPBD Gunungkidul, Sumadi. (Bmp/Ded)
