Penyakit Degeneratif Ancam Kesehatan Masyarakat

Photo Author
- Rabu, 7 Juni 2023 | 09:45 WIB
Peserta sosiasilasi germas bersama para narasumber diu Balai Kalurahan Baleharjo, Wonosari. (Foto: Endar Widodo)
Peserta sosiasilasi germas bersama para narasumber diu Balai Kalurahan Baleharjo, Wonosari. (Foto: Endar Widodo)

Krjogja.com - WONOSARI - Beberapa tahun terakhir ancaman kesehatan masyarakat mulai bergeser dari sebelumnya banyak terjangkit penyakit menular, sekarang didominasi penyakit degeneratif atau penyakit tidak menular (PTM). Pergeseran ini karena antara lain dipengaruhi oleh gaya hidup masyarakat yang kurang memperhatikan aspek kesehatan.  


Transisi epidemiologi atau perubahan penyakit yang mematikan yang sekitar tahun 1990 penyakit menular mencapai 56 persen mulai tahun 2015 berbalik  penyakit tidak menular mencapai 57 persen sedangkan penyakit menular tinggal 30 persen. Demikian dikatakan Seksi Promosi Kesehatan (Promkes) Penyehatan Lingkungan Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan DIY Amarudin Latif SSiT dalam acara Pembudayaan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) di Balai Kalurahan Baleharjo, Kapanewon Wonosari, Senin (5/6/2023).


Sosialisasi Dinkes Kesehatan bekerja dengan DPRD DIY ini  menampilkan nara sumber Sekretaris Komisi D Ir Imam Taufik. Hadir juga Ahmad Lutfi SKM, Heru Supriyanto dari Dinkes DIY, Lurah Baleharjo Agus Sulistyo AMd dan Ketua Bamuskal Joko Sunaryo, dengan peserta para kader se Kalurahan serta sejumlah tamu undangan lainnnya. Agar masyarakat bergaya hidup sehat perlu dilakukan germas untuk Yogya Sehat Istimewa, masyarakat setiap hari harus melakukan aktifitas fisik minimal 30 menit, makan sayur dan buah, tidak mengkonsumsi rokok dan alkohol, cek kesehatan secara rutin dan disiplin melaksanakan protokol kesehatan.


Kurangnya kegiatan tersebut  salah sebab  munculnya banyak penyakit tidak menular (PTM) yang menyebabkan kematian. Dalam data Dinas Kesehatan tercatat, 28,1 persen penduduk kurang melakukan aktifitas fisik setiap hari, 19,5 persen  penduduk berusia lebih 10 tahun merokok, 91,8 persen berusia lebih 5 tahun kurang mengkonsumsi sayur dan buah,  3,2 persen penduduk berusia lebih 10 tahun minum minuman beralkohol dan 41,12 persen penduduk makan makanan manis satu kali sehari dan satu kali sehari minum minuman manis sebanyak 71,01 persen.


Resep singkatnya untuk hidup sehat perlu sikap CERDIK, (Cek kesehatan secara berkala, Enyahkan asap rokok, Rajin beraktivitas fisik, Diet yang sehat dan seimbang, Istirahat yanag cukup dan Kelola Stres). Sementara  Ir Imam Taufik sesuai dengan tugas anggota legislatif untuk terus mendorong peningkatan  promosi kesehatan agar dapat menjangkau masyarakat luas. Agar masyarakat dapat melakukan cara hidup sehat. “Untuk tahun ini saja anggaran promosi kesehatan mencapai Rp 6 miliar,” tambahnya.(Ewi)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Danar W

Tags

Rekomendasi

Terkini

Olah Limbah Tanpa Bau, SPPG Playen Gunakan Bioteknologi

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:50 WIB

Ditutup Danrem, TMMD Satukan TNI dan Rakyat

Jumat, 7 November 2025 | 19:36 WIB
X