Krjogja.com - WONOSARI - Anggota Komisi VII DPR RI Fraksi Golkar Drs HM Gandung Pardiman MM mengungkapkan, selama ini masyarakat Indonesia membayangkan nuklir menjadi hal yang berbahaya. Padahal kaitan dengan nuklir sangat dekat dengan kehidupan masyarakat.
Melalui pelaksansaan diseminasi ini diharapkan masyarakat akan dapat memahami secara benar berkait dengan nuklir. “ Kegiatan sehari-hari masyarakat sangat dekat dengan nuklir, karena itu diseminasi ini diharapkan bisa memberikan tambahan pengetahuan bagi masyarakat,” kata HM Gandung Pardiman MM di acara Diseminasi Pengawasan Pemanfaatan Tenaga Nuklir di Indonesia bekerjasama dengan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten) di aula BMT Mandiri Karangmojo, Jumat (07/04/2023).
Kegiatan dihadiri Deputi Perijinan dan Inspeksi Bapeten Zainal Arifin, Ketua Yayasan Gandung Pardiman Center (GPC) Syarief Guska Laksana SH , Anggota Fraksi Golkar Gunungkidul Gunawan SE dan peserta diseminasi. Penyampaian materi tentang Kelembagaan dan Program kegiatan Bapeten disampaikan Indra Gunawan.
[crosslink_1]
Diungkapkan, keberadaan Bapeten ini diharapkan akan mampu berkiprah. Baik pada tingkatan nasional maupun internasional. “ Keberadaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir diharapkan mampu berperan baik nasional maupun nasional,” imbuhnya.
Deputi Perijinan dan Inspeksi Bapeten Zainal Arifin menambahkan, Bapeten memiliki fungsi yang salah satunya melakukan pengawasan. Diantaranya berupa perijinan pemanfaatan tenaga tenaga nuklir. Bahkan di Gunungkidul juga ada diantaranya di sejumlah rumah sakit di Gunungkidul yang menggunakan tenaga nuklir. “ Rumah sakit di Gunungkidul juga menggunakan pemanfaatan tenaga nuklir,” jelasnya.(Ded)
