Krjogja.com - GUNUNGKIDUL - Tiga rumah warga Pugeran Kalurahan Tileng Kapanewon Girisubo Gunungkidul terendam banjir, Selasa (14/02/2023). Hujan deras yang terjadi hampir dua jam tersebut menggenangi pekarangan rumah warga, bahkan ketinggian banjir mencapai lutut orang dewasa.
"Banjir terjadi akibat sakuran air tersumbat. Sejumlah rumah warga terendam," kata salah seorang tokoh warga masyarakat Padukuhan Pugeran, Sutardi kepada Krjogja.com, Selasa (14/02/2023).
Dengan terjadinya banjit tersebut berarti dalam satu hari di Kapanrwon Girisubo terjadi tiga titik lokasi banjir. Yakni di Kalurahan Pucung, juga SD Kandri Girisubo yang menyebabkan aktifitas belajar terganggu.
Untuk kejadian banjir di Kalurahan Pucung maupun SD Kandri berhasil diantisipasi. Akan tetapi kemudian banjir terjadi pula di tempat lain. “Lokasi banjir memang tidak ada saluran air dan juga sumur resapan, sedangkan luweng sekitar tertutup lumput,” imbuh Fajar Risdiyanto warga Girisibo.
Kepala BPBD Kabupaten Gunungkidul, Purwono ketika dihubungi menyatakan dampak cuaca ekstrem yang terjadi dalam minggu ini menimbulkan bencsna alam. Selain banjir, juga longsor di sejumlah tempat terutama di Patuk Ngawen dan Kapanewon Gedangsari.
Sebelumnya, Minggu (12/02/2023) hujan deras menyebabkan menyebabkan banjir di Kapanewon Playen. Total ada 25 titik genangan di Kalurahan Ngawu dan tiga titik di Kalurahan Bandung. Banjir juga sempat menggenangi jalan Yogya - Wonosari dan sebuah rumah sakit di Bandung. "Kewaspadaan warga agar ditingkatkan untuk mencegah jatuhnya korban," terangnya. (Bmp)