Duh, Minyakita Menghilang di Gunungkidul Harga Migor Naik

Photo Author
- Selasa, 14 Februari 2023 | 17:57 WIB
Kemasan Minyakita  (foto: liputan6.com)
Kemasan Minyakita (foto: liputan6.com)

WONOSARI – Stok  minyak goreng subsidi  Minyakita mulai langka di  Kabupaten Gunungkidul dan berdampak terhadap harga minyak goreng di pasaran.

 

Seperti terjadi di Pasar Argosari Wonosari, para pedagang mengaku  sulit  mendapatkab minyak goreng merek Minyakita.

 

Salah seorang pedagang di Pasar Argosari Wonosari, Ny Sugiyanti, mengatakan langkanya minyak goreng Minyakita  terjadi  sejak sekitar satu bulan terakhir.

 

"Saat ini pedagang hanya dapat memperoleh satu hingga dua karton Minyakita dari distributor," katanya Selasa (14/02/2023).

 

Kelangkaan Minyakita di pasaran diduga akibat pasokan ke  distributor  juga seret dan terbatas. Sehingga suplai ke tingkat pedagang menjadi  berkurang bahkan menjadi tersendak tidak sesuai drngan kebutuhan.

 

Ditambahkannya, kelangkaan Minyakita juga berimbas pada naiknya harga minyak goreng premium.

Harga minyak goreng curah dijual saat ini seharga  Rp. 16 ribu sampai Rp. 18 ribu, kemudian minyak goreng premium sekarang Rp. 21 ribu per liter.

 

"Seluruh jenis minyak goreng mengalami krnaikan harga," imbuhnya.

 

Hal senada juga dikatakan Ny  Sri Rahayu  pedagang di Pasar Argosari, Wonosari yang  berharap agar harga mingak goreng dapat kembali normal serta ketersediaan Minyakita di pasaran tersedia dan tercukupi.

 

Menurutnya, Minyakkita menjadi salah satu merek yang dicari  warga sehingga kelangkaan  Minyakita juga berpengaruh terhadap  daya beli masyarakat.

 

Terpisah  Kepala Dinas Perdagangan Gunungkidul, Kelik Yuniantoro, mengatakan  bahwa menjelang bulan ramadan dan lebaran pada tahun ini Kementerian Perdagangan memastikan pemenuhan pasokan kebutuhan dalam negeri minyak goreng rakyat baik dalam bentuk curah dan minyak goreng  Minyakita.

 

Salah satu upaya yang dilakukan ialah meningkatkan jumlah pasokan minyak goreng sebanyak 50 persen lebih banyak perbulannya.

 

Arahan dari pusat agar penjualan minyak goreng rakyat saat ini diutamakan di pasar rakyat agar terjadi pemerataan untuk masyarakat berpenghasilan menengah ke bawah.

 

"Harapannya  agar warga  dapat membeli minyak goreng rakyat dengan mudah dengan harga terjangkau,” terangnya. (Bmp)

 

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ary B Prass

Tags

Rekomendasi

Terkini

Olah Limbah Tanpa Bau, SPPG Playen Gunakan Bioteknologi

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:50 WIB

Ditutup Danrem, TMMD Satukan TNI dan Rakyat

Jumat, 7 November 2025 | 19:36 WIB
X