Krjogja.com - WONOSARI - Pembangunan Jalan Jalur Lintas Selatan (JJLS) yang melintasi Kabupaten Gunungkidul menarik perhatian masyarakat maupun wisatawan. Karena dalam beberapa titik, lokasi JJLS yang berada di Kapanewon Tanjungsari dan Tepus ini memiliki keunikan berwarna hijau.
Banyak masyarakat yang datang untuk melihat langsung dan berfoto. Salah satunya dua remaja Devi Rizki Puspitasari dan Mirta Wahyu Retna Sukmaningsih. Warga asal Saptosari ini datang ke ruas JJLS di Kapanewon Tanjungsari ini untuk mengambil foto dan video di kawasan tebing hijau. Selain gantian berfoto, mereka sesekali wefie. "Tahu dari konten Tiktok lalu kepingin ke sini," kata Devi, Rabu (11/01/2023).
Tidak hanya berfoto, banyak diantaranya masyarakat utamanya remaja datang mengambil video untuk dijadikan reels atau konten video pendek di media sosial. Beberapa tebing JJLS yang berwarna hijau pun viral. Sebab, tebing yang terbelah jalan itu nampak indah dalam bingkai foto. Pun saat jadi konten video, jadi sangat memikat sehingga mengundang viewer serta follower.
Seorang petugas perawat tanaman yang ditanam di lereng tebing, Purwanto menuturkan, tebing hijau itu dinamakan Geomat. Geomat memamg banyak dijumpai di kawasan lereng dan perbukitan yang dilalui jalan raya. “ Material kombinasi Geomat dan kawat bronjong lalu ditambah vegetasi sengaja digunakan untuk menutupi lereng,” ujarnya.
Diungkapkan, tutupan vegetasinya pakai tanaman merambat berupa Kara Benguk (Mucuna Pruriens). Geomat atau Erosion Control Matting merupakan salah satu jenis material geosintetik untuk konservasi tanah. Fungsi Geomat yaitu untuk mengendalikan erosi dan melindungi lereng perbukitan. Terdapat 5 titik tebing JJLS di Tanjungsari-Tepus yang diberi Geomat. (Ded)
