Krjogja.com - GUNUNGKIDUL - Gubernur DIY, Sri Sultan HB X meresmkian Lumbung Mataraman dan Penanda Keistimewaan di Kalurahan Semin Gunungkidul, Kamis (29/12/2022). Kepala Dinas Petanian Provinsi DIY, Sugeng Purwanto menyatakan Lumbung Mataraman merupakan bentuk inisiasi petani sebagai upaya membangkitkan ekonomi masyarakat.
“Pertanian masih menjadi basic di DIY dan kegiatan pertanian memberikan manfaat yang luar biasa,” katanya.
Lumbung Mataraman untuk tahun 2022 dibangun sebanyak 2 unit. Satu di Bendung Semin Gunungkidul dan satu lagi di Sendangsari Pangasih Kulonprogo. Pembangunan ini menggunakan dana keistimewaan.
Untuk tahun 2023 akan membuat replikasi di 5 titik di DIY, pembangunannya juga akan menggunakan dana keistimewaan. "Dengan lumbung pangan diharapkan dapat membangkitkan ekonomi masyarakat," imbuhnya.
Sultan menyatakan akan terus menyelesaikan program reformasi birokrasi utamanya di kalurahan. Perubahan sistem administarasi ini diharapakan menjadi garda terdepan dalam pembangunan kalurahan.
Perubahan ini dilakukan karena memang jaman sudah berubah demikinan juga di level kabupaten maupun kota. Gubernur mengakui telah melakukan pembangunan integrasi antara propinsi, kabupaten dan kalurahan salah satunya telah memasang jaringan fiber optik sepanjang 567 kilometer.
"Sebagai upaya akuntabel publik. Kalurahan, kabupaten, provinsi semua berjejaring melalui IT. Bisa untuk memantau perkembangan yang ada di desa,"ucapnya.
Menurut Sultan pihaknya telah melakukan pembangunan tugu pertanda keistimewaan di 392 kalurahan. Semua tugu terdapat barkode yang dapat menampilkan informasi tentang kalurahan. "Sehingga sistem dan manajemen juga pola pikir akan menyatukan provinsi, kabupaten dan kalurahan,” terangnya. (Bmp)
