Migor Kemasan Masih Jadi Barang Langka

Photo Author
- Sabtu, 19 Maret 2022 | 16:11 WIB

GUNUNGKIDUL, KRJOGJA.com - Kebijakan penghapusan satu harga Rp 14 ribu per liter untuk minyak goreng kemasan telah dihapus pemerintah tetapi belum diikuti dengan ketersediaan barang. Pasalnya, hingga kini migor kemasan di sejumlah pasar tradisional dan sejumlah toko swalayan masih langka.

"Kami berusaha tanya dan mencari ke agen katanya stok belum turun," kata Ny Sugiyanti, salah satu pedagang sembako di Pasar Argosari Wonosari.

Diakuinya dengan kebijakan pemerintah itu sudah mengetahui tentang penghapusan kebijakan satu harga. Sayangnya, hingga kini ia masih kesulitan untuk mendapatkan migor kemasan.

Kondisi serupa juga terjadi pada sejumlah toko jejaring moderen, meskipun begitu dia tetap berupaya agar ada persediaan migor yang bisa dijual. Lantaran terjadi kelangkaan stok pihaknya mencari agen dari luar Gunungkidul untuk migor kemasan besar ukuran 25 liter.

Saat ini dia menjual migor secara eceran dalam bentuk kemasan botol air mineral ukuran setengah liter dijual dengan harga Rp12.500,00, sedangkan yang satu liter dijual dengan harga Rp 25 ribu. Terpisah Kepala Seksi Distribusi, Bidang Perdagangan, Dinas Perdagangan (Disdag) Gunungkidul, Sigit Haryanto membenarkan stok migor kemasan di pasar tradisional masih terbatas.

Kemungkinan saat ini masih dalam proses perjalanan untuk didistribusikan. Meskipun demikian,dia menyatakan salah satu swalayan di Gunungkidul masih memiliki stok cukup banyak karena pihak swalayan bisa mendapatkan barangnya dengan cepat

Adapun di swalayan, harga migor kemasan dijual mulai dari Rp 23 ribu seliter hingga Rp 47.500,00 ukuran 2 liter. "Kami tetap optimistis persediaan migor kemasan bisa segera kembali normal, dengan adanya kebijakan baru tersebut," terangnya. (Bmp)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: ivan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Olah Limbah Tanpa Bau, SPPG Playen Gunakan Bioteknologi

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:50 WIB

Ditutup Danrem, TMMD Satukan TNI dan Rakyat

Jumat, 7 November 2025 | 19:36 WIB
X