GUNUNGKIDUL, KRJOGJA.com - Sebanyak 28 ribu Kepala Keluarga (KK) atau Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kabupaten Gunungkidul mulai menerima Bantuan Sosial Tunai (BST) dari Kementerian Sosial (Kemensos) disalurkan melalui PT Pos Indonesia. Kepala Bidang (Kabid) Kesejahteraan Sosial, Dinas Sosial (Dinsos) Gunungkidul Hadi Hendra Prayoga mengatakan penyaluran BST tersebut sesuai permintaan dari pusat dan sudah mulai dicairkan mulai minggu ini.
"Untuk pencairan pertama sasarannya di Kalurahan di Wonosari sedangkan untuk yang wilayah lain mulai dilakukan Sabtu (24/07/2021)," katanya.
Untuk jumlah total penerima BST Kemensos ini mencapai 28.228 KPM dan tiap KPM akan mendapatkan BST senilai Rp 600 ribu untuk bulan Mei dan Juni atau per bulan per KPM nominalnya Rp 300 ribu. Terkait dengan pencairan dana BLT ini Sekretaris Daerah (Sekda) Gunungkidul Drajad Ruswandono telah membuat Edaran bagi para Panewu agar pelaksanaan penyaluran BST diatur sehingga tidak terjadi kerumunan warga yang berpotensi menimbulkan penularan Covid-19.
Tiap penerima nantinya bisa mengambil BST sesuai dengan jadwal yang disusun oleh PT Pos Indonesia Cabang Wonosari. "Protokol kesehatan (prokes) wajib dilaksanakan dan agar jadi perhatian saat penyaluran bantuan dilakukan," imbuhnya.
Kepala Kantor Pos Indonesia Cabang Wonosari Adam Nugroho mengatakan penyaluran BST akan dilakukan dengan sistem pengaturan waktu. Tiap gelombang dibatasi maksimal ada 50 warga penerima manfaat dan untuk tiap antrean diatur maksimal 30 orang.
Para penerima diminta menyiapkan identitas diri untuk memastikan penyaluran bantuan tepat sasaran. Kepada penerima manfaat diminta bisa menyesuaikan waktu pengambilan sesuai dengan jadwal yang ditentukan. "Hal ini sangatlah penting agar tidak timbuk kerumunan," terangnya. (Bmp)
