Densus 88 Grebek Rumah Kontrakan di Playen, Ini Yang Ditemukan

Photo Author
- Rabu, 30 September 2020 | 19:57 WIB
Rumah kontrakan yag disewa Was di Playen, Gunungkidul. Foto: Bambang Purwanto
Rumah kontrakan yag disewa Was di Playen, Gunungkidul. Foto: Bambang Purwanto

WONOSARI, KRJOGJA.com - Petugas Densus 88 Anti Teror Mabes Polri menggledah salah satu rumah di Padukuhan Ngawu, Kalurahan Ngawu, Kapanewon Playen, Gunungkidul dan mengamankan sejumlah barang bukti Rabu (30/9) kemarin. Menjelang penggeledahan, ratusan personel kepolisian memblokade lokasi dengan bersenjata lengkap radius sekitar 100 meter dari lokasi tempat kediaman seseorang berinisial Was (50) yang diketahui mengontrak rumah kosong dan jadi sasaran penggedahan Densus 88 tersebut.

“Penghuni rumah kontrakan tersebut adalah satu keluarga berasal dari Semarang, Jawa Tengah dan tinggal di tempat tersebut sudah sekitar enam bulan,” kata Suryono Ketua RT 02 Padukuhan Ngawu, Playen, Gunungkidul Rabu (30/09/2020).

Kapolres Gunungkidul AKBP Agus Setyawan SIK saat dihubungi belum bersedia menjelaskan secara rinci kegiatan penggeledahan yang diduga terkait dengan jaringan teroris tersebut ada penangkapn terhadap terduga teroris atau tidak. Pihaknya hanya diminta untuk membantu melakukan pengamanan lokasi. Sementara beberapa warga sekitar juga mengaku tidak mengetahui keberadaan penghuni rumah Was yang diketahui berasal dari Semarang, Jawa Tengah tersebut. Bahkan mereka juga tidak menduga jika warga baru yang mengontrak rumah tersebut ternyata menjadi target Densus 88 Anti Teror Mabes Polri. Dari keterangan tetangga, selama ini Was diketahui aktivitasnya sehari-hari adalah pedagang pakaian di Pasar Playen, Gunungkidul dan Pasar Dlingo Bantul.

“Saat penggrebekan hanya ada istrinya yang berada di rumah,” kata Lurah Ngawu Wibowo Dwi Jatmiko di lokasi kejadian.

Dari keterangan warga setempat pagi sebelum penggrebekan, Was masih beraktivitas seperti biasa bahkan bersama warga setempat masih menunaikan Salat Subuh berjamaah di masjid sekitar, Namun setelah agak siang warga setempat sudah tidak mengetahui keberadaan Was dan mendadak dikejutkan sekitar rumah kontrakan tersebut sudah banyak petugas kepolisian dengan bersenjata lengkap.

Selain petugas Densus 88 Anti Teror Mabes Polri dan ratusan personel kepolisian di situ juga disiagakan satu unit Mobil Gegana Sat Brimob Polda DIY. Dari dalam rumah polisi membawa serta beberapa benda diduga barang bukti yang berkaitan dengan aksi terorisme. “Kami semua juga tidak tahu apakah Was juga sudah diamankan polisi atau belum yang kita tahu polisi membawa beberapa benda di duga barang bukti yag diambil dari dalam rumah kontrakan Was,” ucap beberapa warga sekitar.

Saat penggeledahan selesai, tampak seorang petugas menenteng sejumlah buku-buku, handphone, dan alat pemutar DVD yang disimpan di dalam plastik kemudian satu lagi beberapa benda yang dikemas dalam satu tempat dibawa masuk kedalam mobil. Dari informasi Ny Sri Maryati tetangga Was, rumah berbentuk limas itu dikontrak Was bersama tiga orang anaknya. Dalam keseharian Was adalah pedagang pakaian, dan istrinya sebagai ibu rumah tangga. Keluarga Was ini dikenal masyarakat sebagai pendatang yang ramah. Setiap ada kegiatan dia juga sering ikut dan terlibat dalam berbagai aktivitas warga sehingga tidak dicurigai yang bersangkutan ini adalah orang yang dicari polisi. (Bmp)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Olah Limbah Tanpa Bau, SPPG Playen Gunakan Bioteknologi

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:50 WIB

Ditutup Danrem, TMMD Satukan TNI dan Rakyat

Jumat, 7 November 2025 | 19:36 WIB
X