WONOSARI, KRJOGJA.com - Ketua Gugus Covid-19 Dr Drs H Immawan Wahyudi MH mengungkapkan, menyambut tahun ajaran baru Juli 2020, lembaga pendidikan di Gunungkidul siap melaksanakan secara daring atau tanpa tatap muka. Karena seluruh fasilitas sudah lengkap khususnya SMP. Sedangkan untuk SD juga sudah terbiasa melaksanakan pembelajaran daring.
"Prinsipnya Gunungkidul siap jika melaksanakan pembelajaran secara online maupun daring. Bahkan Kabupaten Gunungkidul sudah mengantongi penghargaan berkait dengan pembelajaran berbasis internet,†kata Immawan Wahyudi, Selasa (16/06/2020).
Diungkapkan, Gunungkidul sekarang ini masuk dalam zona kuning, sehingga tentu pembelajaran tahun ajaran baru akan menyesuaikan anjuran pemerintah. Namun demikian, penyelenggara juga harus tetap mempersiapkan jika nantinya sudah memasuki zona hijau. Karena dalam aturannya juga cukup ketat protokol kesehatan. Sesuai prosedur jumlah maksimalnya juga harus 50 persen dari kapasitas kelas. “ Tentunya Gunungkidul siap dan tetap mempersiapkan jika nanti masuk zona hijau,†ucapnya.
Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Gunungkidul H Arief Gunadi MPdI mengungkapkan, penyelenggaraan pendidikan madrasah Kemenag berpedoman kepada penyelenggaran di masa pandemi Covid-19. Prinsipnya dengan tetap memprioritaskan kesehatan dan keselamatan peserta didik, pendidikan, tenaga kependidikan dan masyarakat.
"Sesuai dengan anjuran pemerintah daerah yang di zona kuning, oranye dan merah tetap melaksanakan pendidikan, melanjutkan belajar dari rumah,†imbuhnya.(Ded)