WONOSARI, KRJOGA.Com - Sebanyak 40 warga binaan penghuni Rumah Tahanan (Rutan) Klas IIB Wonosari, Gunungkidul mendapatkan remisi (pengurangan masa hukuman) dalam rangka Hari Raya Idul Fitri 1441 H Minggu (24/05/2020).
Merekai yang memperoleh remisi itu adalah warga binaan yang sudah menjalani hukuman penjara minimal selama 6 bulan.
"Surat pemberian remisi ini diserahkan usai Salad Ied di Kantor Rutan Kelas II Wonosari,†kata Kepala Subseksi Pelayaan Tahanan Lapas Klas II B Wonosari, Yanuarius Ardiyana Minggu (24/05/2020).
Untuk pemotongan hukuman sebanyak lima belas hari penjara diterimakan kepada 20 warga binaan, sementara untuk pengurangan hukuman 15 hari masa hukuman diberikan kepada 19 warga binaan dan potongan satu bulan lebih lima belas hari diberikan kepada 1 orang warga binaan. Mereka yang mendapat remisi ini harus memenuhi sejumlah persyaratan oleh warga binaan.
“Para warga binaan penerima remisi ini diwajibkan untuk berkelakuan baik selama menjalani masa hukuman di Lapas,†imbuhnya.
Sebagian besar mereka yang memperoleh remisi ini diantaranya merupakan napi dengan kasus kriminalitas, di mana paling banyak terkait kasus tindak pidana perlindungan anak dan pencurian. Sedangkan lainnya terkait kasus penipuan, hingga asusila.
Remisi juga diberikan pada sejumlah anak binaan di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Yogyakarta, Wonosari. Kepala LPKA Teguh Suroso remisi diberikan kepada 7 dari 10 anak binaan dengan pengurangan masa hukuman masing-masing sebanyak 15 hari.
Selama kurun waktu satu tahun, terdapat dua kali jenis remisi bagi warga binaan. Yakni remisi khusus saat hari besar keagamaan dan remisi umum saat HUT Kemerdekaan Republik Indonesia. Sementara untuk remisi khusus diberikan bagi warga binaan saat merayakan hari besar agama sesuai dengan agama yang dianut warga binaan masing-masing. (Bmp)
