WONOSARI KRJOGJA.com – Jumlah pasien positif Covid-19 di Kabupaten Gunungkidul bertambah lagi 4 orang dan total dalam jumlah kumulatif selama pandemi korona menjadi 32 warga dinyatakan positif Selasa (19/5).Keempat pasien positif tersebut merupakan hasil traking karena adanya riwayat kontak dengan pasien pisitif sebelumnya yakni klaster Gadungsari dan dalam kategori Orang Tanpa Gejala (OTG).
"Ke empat orang tersebut berasal dari Kecamatan Semanu, Ponjong dan Wonosari," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul dr Dewi Irawaty M Kes Selasa (19/05/2020).
Mereka itu dari hasil traking dan rapid test memiliki riwayat kontak dengan pasien positif sebelumnya. Sementara dari hasil rapid test yang hasilnya reaktif ada 177 orang. Mereka itu ada yang terkait dengan klaster Indogrosir dan dalam status orang tanpa gejala. Saat ini terdapat sebanyak 148 orang dalam pemantauan untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) juga meningkat menjadi 121 orang, dirawat 2 orang. "Jumlah pemeriksaan negatif ada 127 orang, positif kumulatif 32 orang, 23 sembuh, 1 meninggal dan 8 orang dalam perawatan rumah sakit. Saat ini spesemen dalam proses masih ada 55 orang," imbuhnya.
Mengantisipasi meningkatnya jumlah pasien aktif dan melonjaknya hasil rapid test reaktif Pemkab Gununungkidul melakukan upaya untuk mengisolasi warga yang reaktif. Selain RSUD Saptosari sudah ada calon lokasi baru yakni Wisma Wanagama milik Fakultas Kehutanan Universitas Gajah Mada (UGM). Selain itu banyak warga yang berpartisipasi dengan merelakan rumahnya untuk dijadikan karantina bagi warga yang hasil Ralid Tesnya reaktif. "Kita akan terus lakukan upaya memutus pennyebaran virus korona," terang Wabub Gunungkidul Dr Immawan Wahyuni MH. ( Bmp)
