KARANGMOJO, KRJOGJA.com - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Gunungkidul dr Dewi Irawati meminta masyarakat cermat ketika memperoleh informasi Virus Korona atau Covid 19. Munculnya kabar Klinik Fortuna Husada di Grogol, Bejiharjo, Karangmojo merawat 5 pasien positif Covid 19 tidak benar.
“Oleh karena itu jangan cemas atau takut berkunjung ke Klinik Fortuna Husada. Justru menjadi garda terdepan dalam fasilisator pelayanan kesehatan masyarakat,†kata dr Dewi Irawati di dampingi Pemilik Klinik Fortuna Husada Rudi Ismanto dalam keterangan persnya di Grogol, Karangmojo, Senin (27/04/2020).
Peristiwa bermula saat salah satu warga Grogol yang juga Ketua RW Rusmanto membuat rekaman yang intinya menyebut Klinik Fortuna Husada merawat lima pasien Covid. Termasuk ada staf puskesmas Karangmojo II Bejiharjo, Karangmojo positif dan dilakukan sterilisasi. Sehingga kabar yang dikirim melalui rekaman tersebut tersebar berantai dan membuat masyarakat resah takut ke klinik maupun puskesmas. “ Masyarakat harus tenang. Kabar yang menyebutkan staf puskesmas positif Covid19 maupun dilakukan sterilisasi tidaklah benar. Semuanya kabar tersebut hoax,†imbuhnya.
Sementara Rusmanto yang hadir dalam acara tersebut mengakui telah menyebar berita hoax. Kabar ini awalnya diperoleh dari media sosial. Akhirnya keinginan untuk memberikan kewaspadaan kepada masyarakat juga merugikan pihak lain. “ Saya mengaku salah dan meminta maaf. Sebelumnya juga belum melakukan klarifikasi kepada Klinik Fortuna Husada,†ujarnya.
Pemilik Klinik Fortuna Husada Rudi Ismanto menuturkan, penyebaran informasi hoax sejak 17 April 2020. Akhirnya dilakukan pertemuan dengan warga padukuhan Grogol I lokasi klinik berada. Saat itu diklarifikasi jika informasi tersebut tidak benar. Selain itu, dari hasil penelusuran diketahui disebar Rusmanto. " Informasi ini diskriminasi terhadap pelayanan kesehatan,"ucapnya. (Ded)