WONOSARI, KRJOGJA.com - Unit Pengelola Kegiatan (UPK), Pengelola Pemberdayaan Masyarakat (PPM) Kecamatan Panggang Kabupaten Gunungkidul berkembang menggembirakan dalam kurun 20 tahun jumlah pemanfaat aktif mencap[ai 1.425 nasabah dengan jumlah kelompok aktif sebanyak 190 dan apemanfaat lain mencapai 3.562 orang. Sedangkan aset yang dimiliki UPK-PPM Kecamatan Panaggang mencapai Rp 8.950.896.898,- Dalam memperingati 20 tahun UPK PPM diselenggarakan ‘Gebyar UPK’ yang diikuti 1.100 warga Kecamatan Panggang.Â
“Perkembangan UPK di sini cukup baik dan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat pedesaan,†kata Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan KB, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DP3AKBPMD) Gunungkidul Sujoko S Sos MSI pada Peringatan UPK PPM Kecamatan Panggang,Gunungkidul Minggu (21/07/2019).
Sebagai salah satu program pemerintah yang berorientasi pada peningkatan kualitas hidup masyarakat pedesaan, dalam beberapa tahun terakhir ini UPK PPM Panggang, telah mampu menjadi ikon dari pembangunan partisipatif di kalangan masyarakat. Berkembang dan besarnya kontribusi riil dari program ini terhadap pemberdayaan, selain meningkatkan kualitas hidup dan pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat juga telah dirasakan warga pemanfaat.Â
Keterlibatan masyarakat langsung dalam seluruh proses kegiatan menyangkut pelaksanaan, dan pelestarian kegiatan telah mampu adanya keterlibatan banyak pelaku sebagai pelaksana program dan tanggung jawab dalam pengelolaan keuangan. “Kita berharap prestasi yang telah diraih terus ditingkatkan,†imbuhnya.
Ketua UPK PPM Kecamatan Panggang Sarjiyo didampingi Meneger Imam Bukhori ST menyatakan pada peringatan 20 tahun UPK tahun ini ditandai dengan berbagai kegiatan. Diantaranya peningkatan pemberian pinjaman, gebyar UPK dengan dilaksanakan jalan sehat hadiah sepda motor diikuti sebanyak 1.100 peserta. (Bmp)
